KUNINGAN (MASS)- Nyaris setiap tahun Taman Nasional Gunung Ciremai selalu mengalami kebakaran. Penyebabnya, beragam mulai dari alam hingga ulah manusia.
Kuninganmass.com sendiri akan memberikan rincian terkait luas lahan yang terbakar di gunung tertinggi di Jawa Barat itu. Dari data yang diperoleh dari situs TNGC, meski ditetapkan taman nasional sejak pada tahun 2004. Namun, data yang ada adalah sejak tahun 2006.
Adapun rinciannya adalah tahun 2006 sebanyak 767,60 Ha. Lalu, tahun 2007 menurun menjadi 223 Ha. Sedangkan pada tahun 2008 luas lahan hutan yang terbakar sebanyak 474,3 Ha.
Untuk tahun 2009 sebanyak 781 Ha. Tahun 2010 sendiri tidak terjadi kebakaran karena sepanjang tahun nyaris hujan. Sementara pada tahun 2011 lahan hutan yang terbakar sebanyak 544,83 Ha.
Sementara tahun 2012 jumlahnya sangat banyak yakni 1.174,65 Ha. Dan pada tahun 2013 dan 2014 terdiri dari 14,96 Ha dan 266,034 Ha. Sedangkan tahun 2015 666 Ha. Untuk data tahun 2016 dan 2017 belum ada datanya.
Selama waktu kejadian kebakaran paling banyak terjadi pada siang hari dari mulai jam 12 siang hingga jam 5 sore. Hal ini karena hembusan angin yang kencang. Setelah itu, pukul 9 siang hingga jam 12 siang d. Kemudian, pada jam 3 sore hingga jam 6 sore. Lalu, terjadi pada kurun waktu jam 6 pagi hingga jam 9 pagi, dan terakhir pada jam 6 sore hingga jam 6 pagi.(agus)
You May Also Like
Incident
KUNINGAN (MASS)- Pihak BPBD Kuningan akhirnya merilis luas lahan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai yang terbakar akibat kejadian kebakaran pada Selasa (18/9/2018). Awalanya...