KUNINGAN (MASS) – Minggu pagi (7/9/2025), suasana Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, terasa begitu hidup. Ribuan warga tumpah ruah di kawasan Setu Bojong mengikuti kegiatan jalan santai yang digelar Pemerintah Desa Bojong. Acara itu bukan sekadar olahraga bersama, tetapi juga wujud rasa syukur atas HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan Hari Jadi ke-527 Kabupaten Kuningan.
Keistimewaan acara semakin terasa dengan kehadiran Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si.. Tidak hanya melepas peserta, ia juga turut menyatu dalam barisan warga, melangkah santai bersama masyarakat. Hadir pula Nurul Komariyah, S.Sos., para tokoh desa, serta prajurit Yonif TP 839/Adhirat Darmajaya yang menyulut semangat kebersamaan.
Pada sambutannya, Dr. Wahyu menggambarkan pembangunan daerah layaknya perjalanan kapal yang dikemudikan seorang nahkoda.
“Seringkali ombak besar menghadang, tetapi jika kita bersama-sama, saling mendukung dengan semangat persatuan, maka rintangan seberat apa pun bisa kita hadapi demi mencapai tujuan bersama,” ujarnya penuh makna.
Ia menekankan, jalan santai bukan sekadar kegiatan fisik, melainkan juga simbol rasa syukur, penghargaan atas perjuangan para pahlawan, dan sarana mempererat silaturahmi.
“Semoga kebersamaan hari ini menumbuhkan semangat gotong royong. Dengan modal itu, kita mampu mendorong pembangunan agar Kuningan semakin maju dan sejahtera,” tambahnya.
Suasana semakin semarak ketika prajurit Yonif TP 839/Adhirat Darmajaya melantunkan yel-yel khas TNI. Sorak sorai mereka membakar semangat peserta, menciptakan suasana heroik sekaligus penuh keakraban, sebuah gambaran nyata kedekatan TNI dengan rakyat.
Ratusan peserta dari berbagai usia, mulai anak-anak hingga orang tua, ikut larut dalam keceriaan menyusuri rute mengelilingi Setu Bojong. Senyum, tawa, dan kebersamaan yang terjalin mencerminkan, semangat kemerdekaan tidak pernah pudar, terus hidup, dan diwariskan lintas generasi.
Jalan santai di Setu Bojong pada akhirnya menjadi lebih dari sekadar olahraga. Ia menjelma sebagai simbol persatuan, langkah bersama masyarakat Kuningan untuk menjaga warisan kemerdekaan sekaligus menatap masa depan dengan penuh harapan. (argi)
