KUNINGAN (MASS) – Suasana haru dan ceria mewarnai keberangkatan ratusan santri Husnul Khotimah Kuningan pada Selasa (18/3/2025). Para santri ini bertolak menuju kampung halaman masing-masing untuk menghabiskan waktu libur Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H bersama keluarga.
Sejak pagi, usai salat subuh, para santri sudah mulai membawa koper-koper mereka ke lokasi parkir bus. Puluhan bus telah berjejer rapi sebelum subuh, siap mengantarkan mereka ke berbagai penjuru daerah. Tepat pukul 10.00 WIB, rombongan santri mulai bergerak, diiringi lambaian tangan dan doa dari para ustadz dan pembina.
“Kami sangat senang bisa kembali berkumpul dengan keluarga di bulan Ramadhan ini dan melaksanakan idul fitri bersama keluarga di rumah,” ujar Aisyah, salah satu santri yang hendak pulang ke Bekasi . “Semoga perjalanan kami lancar dan selamat sampai tujuan,” sambungnya.
Mayoritas santri memilih menggunakan fasilitas bus yang disediakan oleh konsulat daerah. Tidak kurang dari 48 bus disiapkan untuk mengantarkan mereka ke kota-kota tujuan, seperti Tasikmalaya, Bandung, Bekasi, Jakarta, Depok, Tangerang, Bandar Lampung, Semarang dan lain-lain. Sementara itu, santri yang berasal dari luar Jawa diantar hingga bandara, sebelum melanjutkan perjalanan dengan pesawat.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan kepulangan santri berjalan aman dan nyaman,” ungkap Ustadz Apriadi, salah satu pembimbing konsulat yang bertugas. “Koordinasi dengan berbagai pihak telah kami lakukan untuk kelancaran proses ini,” sebutnya.
Selain menggunakan bus, sebagian santri juga dijemput langsung oleh orang tua mereka. Suasana haru bercampur bahagia terlihat saat para orang tua menyambut kedatangan putra-putri mereka.
Kepulangan santri dalam jumlah besar ini merupakan tradisi tahunan yang selalu dinantikan. Momen ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dengan keluarga, tetapi juga kesempatan bagi para santri untuk mengamalkan ilmu yang telah mereka peroleh di pesantren. (deden)