KUNINGAN (MASS) – Kepengurusan PC IPNU Kuningan 2022-2024, resmi dilantik oleh IPNU Jawa Barat, pada Jumat (10/6/2022) kemarin di Gedung BKPSDM, Cikaso – Kuningan.
Mengusung tema “Membangun Sinergitas dan Konsistensi Pengurus IPNU dalam Mewujudkan Organisasi yang berdikari”, kegiatan dilakukan dengan khidmat. Dalam pelantikan itu, Anwar Misbahudin SE, resmi dilantik sebagai ketua bersama jajaran kepengurusan lainnya.
Ketua pelaksana Alif Fathul Aziz mengatakan bahwa kegiataj pelantikan ini, merupakan awal dari kerja-kerja dari kepengurusan baru ini kedepannya.
“Pelantikan adalah awal dari kerja kemanusiaan. Titik akhirnya adalah pengabdian kepada masyarakat. Maka, hadirnya IPNU di masyarakat harus lebih terasa manfaatnya,” tutunya.
Hadir dalam kegiatan, Bupati H Acep Purnama SH MH. Acep juga sempat berpesan dalam sambutanya, IPNU harus memiliki pola upaya yang merekatkan persatuan dan kesatuan diantara sesama pelajar.
“Sejalan dengan dunia pendidikan yang cakupannya makin bnyak. Kinerja organisasi kedepannya lebih meningkat dan bercermin dari hasil pengurus sebelumnya,” ujarnya.
Ketua IPNU terpilih, Anwar Misbahudin SE, mengaku optimis kedepan PC IPNU Kuningan bisa melakukan program yang mengharumkan organisasi, serta melakukan penguatan sinergitas dan konsistensi organisasi.
“Mari berkomitmen untuk bahu-membahu menjalankan organisasi dengan konsisten dan konsekuen. Fokus ke depan, IPNU bisa masif masuk ke sekolah formal, serta terus berupaya mewujudkan cita-cita pendiri IPNU,” ucapnya sembari menyebut tokoh pendiri, Prof Dr KH Tholhah Manshur.
Ketua IPNU Jawa Barat, dalam sambutan yang diwakili Riza Paisal menyampaikan bahwa eksistensi organisasi itu bisa diukur. Ukurannya, adalah terlibatnya unsur pemerintah serta mensupport penuh organisasi.
“Hadirnya Bupati di acara pelantikan ini menandakan IPNU IPPNU eksistensinya telah dirasakan, kemudian bertambah peran dan tanggung jawab yang lebih besar ke depannya,” pesannya.
Hadir dalam kegiatan, perwakilan dari PCNU Kuningan, Ust Enda Rohenda S Kep S Pd, MM RS, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan pelantikan tersebut.
“Yuk menjadi pelajar yang washatiah, pelajar yang memiliki pemikiran yang moderat. IPNU mesti memiliki sifat multidisipliner dengan banyak literasi dan mutholaah hingga apa yang kita sampaikan pada masyarakat tidak melenceng dari para sesepuh NU. Kita banyak belajar, peliterasi sejati tidak boleh menjadi pelajar yang tong kosong nyaring bunyinya,” sebutnya.
Enda juga mengatakan, kader IPNU harus terus learning and growing. Kepengurusan, jangan terfokus pada pengkaderan saja, tapi harus juga meningkaykan kualitas diri, serta tidak mudah terprovokasi juga senantiasa menyatu dalam naungan besar NU.
Adapun, kegiatan sendiri dilanjutkan dengan upgrading dan raker IPNU-IPPNU Kuningan. Upgrading, diisi dengan materi teknik lobbying serta digital leadership. (eki)