KUNINGAN (Mass) – Memasuki masa reses, salah seorang anggota dewan asal Fraksi Partai Golkar, Saw Tresna Septiani SH tergolong paling getol turun ke masyarakat. Seperti yang dilakukan Senin (24/4/2017), politisi dapil I ini menemui warga lingkungan Pasapen Kelurahan/Kecamatan Kuningan.
Respon masyarakat menanggapi sentuhan wakil mereka itu positif. Tanpa ragu mereka mengemukakan keluhan sekaligus harapan agar ditindaklanjuti. Emi misalnya, ia menuturkan sebagian besar mayoritas warga di Pasapen merupakan pelaku UKM.
“Di lingkungan ini banyak yang bergerak usaha kue. Mumpung ada bu Tresna kami meminta supportnya agar usaha rumahan ini bisa berkembang. Apakah berbentuk permodalan ataupun peralatan,” kata Emi.
Sedangkan warga lainnya, Zaenal Arifin berbicara soal kerusakan jalan gang akibat pergantian pipa PDAM. Lantaran banyak lubang di jalan gang, kerap terjadi kecelakaan baik para pengguna sepeda motor maupun anak kecil terjatuh.
Selaku wakil mereka, Saw Tresna langsung mengapresiasi keberanian warga dalam menyampaikan aspirasi. Justru itulah menurutnya yang ditunggu-tunggu agar bisa ditindaklanjuti lewat mekanisme yang berlaku.
“Reses merupakan kewajiban wakil rakyat untuk turun ke masyarakat atau kepada konstituennya, dalam rangka penyerapan aspirasi, karena reses sendiri dibiayai oleh negara. Aspirasi ibu dan bapak pasti kita tamping untuk ditindaklanjuti,” kata ketua F-Partai Golkar itu.
Aspirasi yang diserap olehnya saat itu, lanjutnya, bisa dimasukkan pada program 2019. Ini karena mekanismenya harus masuk RKPD (rencana kerja pembangunan daerah) terlebih dulu.
Adanya keluhan seperti kosipa, penampungan sampah, maupun pengembangan UKM, bagi Tresna menjadi suatu permasalahan yang memang memprihatinkan. Pasalnya, saat ini daya beli masyarakat Kuningan masih rendah.
“Nah salah satu upaya untuk meningkatkan daya beli yang rendah adalah dengan cara menumbuhkan UKM-UKM,” tandasnya.
Untuk perbaikan jalan dan gang, politisi perempuan yang kebetulan warga Pasapen ini menyebutkan, hal itu sudah didaftarkan dan dimasukkan kepada rencana pembangunan. Dirinya berharap eksekutif akan segera merealisasikannya.
Reses Tresna ini didampingi Dudy Pamuji SE MSi, anggota dewan dari fraksi yang sama. Kendati berasal dari dapil II, Dudy ikut serta membantu rekannya dalam mendengarkan jeritan masyarakat. Dia mengatakan, itulah kekompakkan yang terjalin di tubuh Fraksi Golkar sehingga tak pandang dapil.
“Reses merupakan salah satu komunikasi antara wakil rakyat dengan konstituennya, untuk menyampaikan keluhan, harapan atau sesuatu yang disampaikan untuk membangun. Kami di Fraksi Golkar semua melaksanakan reses, dengan mengutamakan rekan-rekan kami lebih dulu,” jelas Dudy. (deden)