KUNINGAN (MASS) – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil XIII, Hj Ika Siti Rahmatika SE, menggelar kegiatan Reses I Tahun Sidang 2025–2026 di Balai Desa Kertayasa, Kecamatan Sindangagung, Selasa (25/11/2025). Kehadirannya disambut antusias oleh warga yang memanfaatkan momentum ini untuk menyampaikan berbagai aspirasi.
Kepala Desa Kertayasa, Arif, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kedatangan Hj Ika yang dinilai membawa semangat baru dalam pembangunan desa. Ia menjelaskan Desa Kertayasa tengah fokus pada program penataan pengelolaan sampah, digitalisasi layanan desa, peningkatan pelayanan posyandu, dan beberapa program prioritas lainnya.
“Desa Kertayasa sampai hari ini masih konsen pada pengelolaan sampah, digitalisasi, pelayanan desa, posyandu dan sebagainya. Mudah-mudahan kehadiran Bu Ika ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus membangun,” ujarnya.
Ia juga berharap sinergi antara program yang sedang berjalan dengan DPRD Jawa Barat dapat semakin kuat guna mendorong percepatan pembangunan. Menurutnya kolaborasi intens antara pemerintah desa dan DPRD menjadi modal penting dalam mewujudkan kemajuan Desa Kertayasa.
Pada kesempatan itu, Hj Ika Siti Rahmatika menjelaskan perannya sebagai wakil rakyat, khususnya dalam menyerap aspirasi masyarakat. Ia menegaskan komitmennya untuk mengawal setiap aspirasi yang disampaikan warga Kuningan dan menyampaikannya kepada pihak eksekutif agar dapat direkomendasikan menjadi program pemerintah.
“Saya hadir di sini untuk mendengarkan aspirasi dan keinginan masyarakat. Semua masukan yang Bapak dan Ibu sampaikan akan saya catat dan perjuangkan semaksimal mungkin,” tegasnya.
Dalam sesi penyampaian aspirasi, warga mengutarakan berbagai kebutuhan, termasuk dari Kelompok Wanita Tani (KWT) yang mengeluhkan sulitnya akses pemasaran produk. Warga juga meminta dukungan untuk pengadaan fasilitas umum seperti perlengkapan posyandu serta sarana kegiatan sosial masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Hj Ika memastikan semua aspirasi akan diinventarisasi dan dibahas dalam rapat komisi maupun fraksi di DPRD Jawa Barat. Ia mendorong pemerintah desa agar terus menjalin komunikasi aktif agar proses pengusulan program lebih efektif dan tepat sasaran.
Aspirasi yang terkumpul, menurutnya, tidak hanya dicatat tetapi juga diprioritaskan berdasarkan tingkat urgensi dan manfaat bagi masyarakat luas. Ia menekankan pentingnya sinergi antara DPRD, pemerintah daerah, dan pemerintah desa untuk mewujudkan pembangunan yang merata.
“Harapan kami, masyarakat tidak hanya menyampaikan aspirasi, tetapi juga ikut mengawal prosesnya agar hasilnya benar-benar sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Hj Ika juga mengapresiasi tingginya partisipasi warga dalam kegiatan reses tersebut. Menurutnya, antusiasme masyarakat menjadi modal besar dalam pembangunan karena merekalah yang paling memahami kondisi di lapangan serta kebutuhan nyata sehari-hari. (didin)
