KUNINGAN (MASS) – Sejumlah relawan dari berbagai komunitas di Kabupaten Kuningan menggelar audiensi dengan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan di ruang kerja Pj Sekda, Senin (28/4/2025) sore. Audiensi tersebut didasari oleh surat permohonan bernomor 26/ROC.WIL.KNG/PRM-l/IV/2025.
Hadir perwakilan dari Relawan ODGJ Ciayumajakuning, Relawan Peduli Masyarakat Kuningan (RPMK), dan Relawan HIMATHERA. Mereka menyampaikan sejumlah aspirasi terkait upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan.
“Dalam audiensi ini kami, mengusulkan tiga poin penting untuk mensejahterakan masyarakat Kuningan,” ujar Asep Bayu relawan RPMK.
Bayu meminta dukungan berupa pengadaan tiga unit ambulans tambahan untuk memfasilitasi keluarga kurang mampu. Serta sebagai alternatif evakuasi ODGJ.
“Ambulans ini, akan kita fungsikan khusus untuk melayani pasien dari keluarga kurang mampu dan untuk keperluan evakuasi ODGJ yang ditemukan di jalanan,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengusulkan pengadaan rumah singgah bagi ODGJ terlantar. Sebagai tempat penampungan sementara, serta pusat perawatan awal dan pemberdayaan sebelum mereka mendapatkan layanan lebih lanjut.
Tak hanya itu, Bayu juga menyampaikan permintaan terkait penyederhanaan prosedur birokrasi dalam koordinasi dengan dinas-dinas terkait.
“Penyederhanaan birokrasi itu penting agar pelayanan sosial kepada masyarakat dapat berjalan lebih cepat, efektif, dan tidak terkendala oleh aturan administratif yang dinilai masih berbelit-belit,” jelasnya.
Bayu berharap, melalui audiensi tersebut, dapat terjalin sinergi yang lebih baik antara relawan, masyarakat, dan pemerintah daerah. Ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk mewujudkan Kabupaten Kuningan yang lebih sejahtera dan inklusif. (didin/mgg)
