KUNINGAN (MASS) – Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan kembali mencatat pencapaian luar biasa di tahun 2024. Setelah berdiri selama 30 tahun, pesantren ini meraih rekor baru dengan 78% (503 dari 647) alumni angkatan ke-27 diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi luar negeri (PTLN).
Pengumuman ini disampaikan oleh Mudir Husnul Khotimah, Ustadz Mulyadin, Lc. MH., saat melepas empat alumni yang akan melanjutkan studi ke Yordania di Bandara Soekarno-Hatta pada 17 September 2024 kemarin.
“Keberhasilan ini adalah bukti kualitas pendidikan yang diterapkan di pondok pesantren kami, serta kerja keras santri dalam menuntut ilmu,dan tentunya atas berkat Rahmat Allah SWT yang harus terus kami syukuri” ujar Ustadz Mulyadin, sembari mengatakan bahwa sebanyak 90% lulusan Husnul Khotimah berhasil melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, dengan 70% diterima di PTN, 8% di PTLN dan Lipia, dan 12% di PTS.
Sementara, Kepala Madrasah Aliyah Husnul Khotimah, Ustadz Danni Abdurrahman, M.Pd., menyebutkan bahwa keberhasilan ini adalah hasil sinergi semua elemen—santri yang tekun, pengajar yang berdedikasi, dan dukungan penuh dari orang tua. Ia kemudian menyebutkan beberapa PTN yang menjadi tujuan utama santri Husnul Khotimah.
Kampus-kampus itu antara lain Universitas Brawijaya yang menerima 55 santri, Universitas Padjadjaran 31 santri, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 29 santri, Universitas Diponegoro 33 santri, Institut Pertanian Bogor 34 santri, Universitas Indonesia 27 santri, dan Universitas Gadjah Mada 23 santri. Universitas Sebelas Maret (UNS) menerima 23 santri, Universitas Pendidikan Indonesia 20 santri, serta UIN Sunan Gunung Djati Bandung 17 santri.
Selain itu, Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima 9 santri, sementara 7 santri diterima di LIPIA Jakarta dan 4 santri di LIPIA Surabaya. Beberapa santri juga berhasil lolos di PTN di bawah Kementrian/Lembaga Lain (PTKL) baik itu ikatan dinas seperti di PIP Semarang dan Sekolah Polisi Negara/Bintara, juga PTKL non ikatan dinas seperti di Poltek Nuklir, Poltek Pariwisata, STMM dan di berbagai Poltekkes Kemenkes.
Keberhasilan santri Husnul Khotimah juga terlihat di panggung internasional. Sebanyak 39 santri berhasil melanjutkan studi ke perguruan tinggi luar negeri. Dari jumlah tersebut, 22 santri diterima di Universitas Al-Azhar, Mesir. Selain itu, 4 alumni melanjutkan studi ke Universitas Yordania, sementara 4 lainnya menerima beasiswa dari pemerintah Maroko. Di luar Timur Tengah, alumni Husnul Khotimah juga diterima di Suzhou University Medical di China, Nagoya University di Jepang, serta beberapa universitas di Belanda, Perancis, Taiwan, Malaysia, dan Pakistan.
Keberhasilan ini tak lepas dari berbagai jalur seleksi, seperti SNBP, SNBT, Seleksi Mandiri, dan jalur prestasi seperti Tahfidz dan OSIS. Pencapaian ini membuktikan bahwa Pondok Pesantren Husnul Khotimah tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pembentukan karakter, akhlak, dan daya saing global.
“Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi seluruh pihak, dan diharapkan dapat terus dipertahankan serta ditingkatkan di masa mendatang,” ujar Ustadz Danni.
Pondok Pesantren Husnul Khotimah, kembali membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan yang mampu mencetak lulusan berprestasi dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional, sekaligus membawa nama baik pesantren dan bangsa di dunia akademik global. (eki)