Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Pendidikan

Regenerasi Mandek: HMI Cabang Kuningan Dinilai Abai terhadap Prinsip Organisasi

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai organisasi kaderisasi yang mengusung nilai-nilai pembentukan kepemimpinan, memiliki mekanisme terstruktur, saat ini tengah menghadapi tantangan serius di internal Cabang Kuningan.

Ari Saputra, salah satu kader HMI, menyoroti fenomena stagnasi. Menurutnya hal tersebut bukan hanya memperlambat jalannya organisasi. Namun juga dinilai telah mengabaikan prinsip dasar HMI sebagai wadah kaderisasi.

“Mandeknya regenerasi di Cabang Kuningan mencerminkan lemahnya komitmen terhadap sistem organisasi yang telah disepakati bersama,” ujarnya, Jumat (13/6/2025).

“Pergantian kepemimpinan adalah hal mutlak dalam proses kaderisasi. Ketika hal ini tidak dilakukan, maka bukan hanya semangat juang kader yang redup, tetapi masa depan organisasi juga terancam,” lanjutnya.

Ari menyebutkan beberapa faktor utama yang menyebabkan tidak terlaksananya pergantian kepengurusan, seperti minimnya kader yang siap memimpin, sebagai dampak dari proses kaderisasi yang tidak berjalan optimal. Konflik internal antar kader juga bisa menjadi penyebab forum-forum formal seperti Konfercab tidak bisa digelar.

Selain itu, lemahnya komunikasi dengan Pengurus Besar (PB HMI) juga disebut menjadi penyebab utama. Sejumlah cabang, termasuk Kuningan, dinilai tidak aktif dalam menjalin koordinasi dengan PB HMI sebagai pembina dan pengawas organisasi.

Lebih lanjut, Ari menyoroti adanya ketergantungan pada pengurus lama yang enggan melepas jabatan turut memperparah situasi, karena struktur organisasi menjadi tertutup dan tidak inklusif terhadap kader baru.

“Kondisi ini, berdampak serius pada iklim organisasi di tingkat cabang. Tanpa regenerasi, proses kaderisasi akan terhenti, dan kader-kader muda kehilangan ruang aktualisasi. Akibatnya, Cabang HMI Kuningan dinilai tidak profesional dan perlahan kehilangan arah perjuangan,” tuturnya.

Meski demikian, menurut Ari kebuntuan tersebut masih bisa diatasi dengan langkah-langkah konkret. Ia mendorong adanya inisiasi dari kader-kader progresif yang memiliki kepedulian terhadap masa depan cabang. Para kader perlu mendorong kembali pelaksanaan Konfercab serta menghidupkan semangat regenerasi di tubuh organisasi.

Ia juga menegaskan bahwa PB HMI dan Badko memiliki tanggung jawab untuk turun tangan langsung dan memberikan pendampingan terhadap cabang-cabang yang mengalami stagnasi. Evaluasi internal secara terbuka juga perlu dilakukan sebagai bentuk refleksi bersama untuk mencari akar persoalan dan menetapkan solusi terbaik demi kemajuan organisasi.

“Sudah saatnya semua elemen dalam HMI, baik kader, pengurus, maupun alumni, bersatu mendorong agar cabang-cabang tetap aktif, dinamis, dan setia pada prinsip-prinsip dasar organisasi,” pungkasnya. (didin)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Kuningan baru saja menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA) bertempat di Ipukan High...

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Dibeli dan direnovasi untuk pasien covid-19 hingga menelan anggaran sekitar Rp 9,5 Milyar, gedung eks Rumah Sakit Citra Ibu (RSCI) yang ada...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Selain menangani kebakaran, UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan juga menangani berbagai kasus penyelamatan lainnya, termasuk evakuasi hewan berbahaya. Pada...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, saat ini tengah berlangsung. Proyek yang telah berjalan selama satu...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615/Kuningan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Lamping Kidang, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Upaya pencarian terhadap korban siswa SMP yang hanyut di aliran sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Gio siswa kelas VIII SMPN 3 Ciawigebang, warga Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anak buah Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI) Raja Juli Antoni, justru terlihat dalam aksi unjuk rasa ke Balai Taman Nasional...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNG) Kabupaten Kuningan, Rabu (10/12/2025) siang. Dalam...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan meraih predikat Akreditasi Baik Sekali. Pencapaian tersebut dituangkan dalam Surat...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) baru saja menggelar kegiatan Government Lecturer Forum (Govlectrum) bertema “Kuningan Economic Growth” melalui...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait pembukaan jalan yang disebut-sebut menyerupai sirkuit serta penggunaan alat berat di kawasan lereng Gunung Ciremai akhirnya dijawab oleh manajemen...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Situasi di Balai Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan yang sempat ramai pada Senin (8/12/2025) terkait adanya penyegelan, kini telah kembali...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Maju ke Liga 4 Nasional, Pesik Kuningan, kini menjadi harapan dan bahan perbincangan publik, terutama pecinta olahraga sepakbola. Saat ini, antusiasme...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Menjelang momen libur natal dan tahun baru (Nataru), harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan harga, Senin (12/8/2025). Harga komoditas seperti...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah era digital, namun data antar intansi pemerintah masih saja tidak singkron. Masa, kendaraanya sudah hilang, dilaporkan ke polisi dan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kontestasi pencalonan Ketua Cabang PMII Kuningan di depan mata. Semangat baru regenerasi kepemimpinan di tubuh PMII, tengah bergejolak. Salah satu yang...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) resmi menutup sementara jalur pendakian via Linggajati mulai 30 Oktober hingga 6 November 2025. Penutupan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan dilaporkan hilang diduga tenggelam di aliran sungai Cisanggarung Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Selasa (28/10/2025)...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan mengungkapkan bahwa retribusi pendapatan dari pengelolaan sampah sekitar Rp 1 Miliar per tahun. Namun, biaya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan sampah di Kabupaten Kuningan, terutama soal Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang overload, cukup memprihatinkan. Merespon masalah sampah, Kepala Dinas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengelolaan sampah di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan apalagi diketahui bahwa Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) nya, sudah terbilang overloud. Meski begitu,...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Pada Minggu (26/10/2025) pagi kemarin, udara terasa berbeda di kawasan perumahan Pesona Mutiara Kasturi (PMK). Ratusan langkah beriringan, bukan sekadar berlari,...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Harga telur dan daging ayam di pasaran terpantau masih tinggi dan belum menunjukkan tanda menurun hingga hari ini, Senin (27/10/2025). Sementara,...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN)...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Seekor lutung Jawa liar membuat geger warga Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung. Hewan liar itu dilaporkan sempat menyerang warga, sebelum akhirnya melarikan...