KUNINGAN (MASS) – Adanya ‘Rapat Setengah Kamar’ antara Bupati Kuningan dengan 6 fraksi DPRD membuat banyak orang bertanya-tanya.
Rapat itu, dilakukan pada hari Minggu (26/9/2021) kemarin. Hal itu terkonfirmasi saat ditanyakan langsung pada Bupati H Acep Purnama SH MH, sesaat setelah menghadiri kegiatan di Disporapar.
“Tidak benar, hoax itu (kalo disebut pemanggilan fraksi). Tapi kalo ketemu dengan teman-teman fraksi, iya (ketemu). Tapi hanya ketemu biasa,” jawabnya saat ditanya, Senin (27/9/2021) siang.
Saat dikonfirmasi, Acep tidak menyebutkan isi pertemuan itu apa saja dan kenapa tidak semua fraksi yang bertemu.
Namun, sebagai Ketua DPC PDIP, Acep kala ditanya perihal ‘Sapi Pokir’ yang diduga menyeret salah satu nama kadernya NR, Acep enggan menjawab.
“Tidak ada komentar, saya tidak tahu,” jawabnya sambil terus berjalan.
Kader NR sendiri, kala dikonfirmasi kuninganmass.com pada malam harinya, belum merespon.
Sementara itu, kasus ‘Sapi Pokir’ yang menyeret nama-nama anggota dewan masih dalam tahap asistensi di Polres Kuningan. Kasus ‘Sapi Pokir’ sendiri, bermula dari temuan BPK.
Pihak Diskanak sendiri, meski awalnya membantah melalui kabidnya, tapi disikapi tersenyum saja oleh Plt Kadiskanak Dr Deni Hamdani M Si beberapa waktu lalu kala dikonfirmasi kembali.
Kasus ini, jadi sorotan banyak pihak,bahkan membuat masyarakat ‘melotot’. Terbukti dari beberapa elemen masyarakat ‘Forum Masyarakat Kuningan Untuk Transparansi, yang sampai meminta audiensi ke Polres. (eki)