KUNINGAN (MASS) – Rapat koordinasi untuk percepatan Etape 2 Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP), digelar pada Kamis (4/9/2025) sekitar pukul 09.00 sampai 11.00 WIB, bertempat di ruang rapat Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian.
Rapat ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Kuningan, Hj Tuti Andriani SH M Kn serta Dr. Elon Carlan M Pd. selaku Pejabat (PJ) Kepala Dinas DKUMPP Kabupaten Kuningan.
Dalam pertemuan tersebut, Elon menjelaskan bahwa tujuan utama dari rapat ini adalah untuk mengkurasi KDKMP yang baru terbentuk sehingga dapat beroperasional dengan baik.
“Sebetulnya kita punya tugas untuk mengkurasi setelah terbentuk, maka tugas selanjutnya adalah bisa beroperasional,” ujarnya kala diwawancara kuninganmass.com pada Kamis (4/9/2025).
Elon mencatat bahwa saat ini hampir 90% koperasi yang dibahas dalam rapat tersebut baru saja terbentuk dan telah dilakukan launching maka memang dengan diadakannya rakor ini akan tercipta arah gerak skala prioritas pemerintah daerah dalam percepatan ini.
“Rakor ini dalam rangka mengkurasi tapikan bahkan kita menemukan hampir 90% ini kan baru terbentuk dan launching kan maka rapat ini kita mencoba menarik garis kesimpulan bahwa apa yang harus menjadi skala prioritas Pemerintah Kabupaten dalam rangka percepatan operasi ini bisa berjalan kan dari mulai dari paham kemudian ada yang dilakukan kan begitu,” tambahnya.
Salah satu poin penting yang dibahas dalam rapat adalah perlunya penyusunan kebijakan strategis. “Kami berharap pertemuan ini menjadi modal bagi kami untuk menyusun kebijakan strategis, yang mungkin akan keluar dalam bentuk peraturan Bupati,” jelas Elon.
Elon juga mengungkapkan bahwa target koperasi ini ketika sudah terbentuk dalam empat bulan ke depan, maka akan melakukan mapping untuk mencapai tahapan berikutnya. “Tahapan pertama adalah penguatan kelembagaan, yang kedua adalah penguatan SDM, dan yang ketiga adalah sarana prasarana,” ujar Elon.
Kegiatan ini melibatkan semua tingkatan pemerintahan, mulai dari Kabupaten, Kecamatan, hingga Desa. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengembangkan koperasi.
“Kita akan lakukan dalam bentuk kolaboratif tentang tugas dan kewenangan untuk empat bulan ke depan,” pungkasnya. (raqib)
