Rana Antar Acep Serahkan Formulir Pendaftaran Calon Bupati

KUNINGAN (MASS) – Mantan Bupati Kuningan H Acep Purnama, menyerahkan formulir pendaftaran calon Bupati Kuningan ke DPC PDIP Kuningan, Jumat (19/4/2024) pagi.

Kedatangan Acep cukup membuat heboh. Pasalnya, selain didampingi keluarga, kolega dan relawan, Acep juga dibarengi Rana Suparman, yang sebenarnya juga salah satu kandidat calon Bupati dari partai berlogo banteng tersebut.

Ya, Rana Suparman merupakan dalah satu dari 7 kader yang mengambil formulir pencalonan Bupati Kuningan dari PDIP. Tapi, kedatangan Rana ke kantor DPC, justru memicu banyak pertanyaan, karena seolah “mengawal” Acep.

Apalagi, Rana justru membantu Acep menyerahkan formulir pendaftaran ke Sekertaris DPC PDIP Kuningan Nuzul Rachdy. Sementara, formulir milik Rana sendiri, tidak disetorkan pagi tadi.

“Saya dengan Pak Rana sama-sama berjuang dari Nol, saya pengusaha, pak Rana baru lulus sekolah,” kata Acep, saat disinggung apakah ada arti tersendiri, kenapa penyerahan dormulir didampingi Rana.

Acep, kemudian bernostalgia soal kenangannya bersama Rana Suparman. Dimana, pertemuan itu bermuara pada sama-sama berjuang dan berlabuh di tempat yang sama, PDI Perjuangan.

“Satu haluan. pandnagan bagaimana kita ingin membangun (partai) konsep mencintai rakyat, membangun konsep partai wong cilik. Bagaimana kita melanjutkan apa yang menjadi garis perjuangan Bung Karno sebagai deklarator,” kata Acep.

Namun, saat ditanya apakah artinya ia akan berpasangan dengan Rana, Acep tidak membantah meski tidak mengiyakan,

“Saya rasa temen-temen jangan memahami terlalu jauh, (tapi) sebagai kader partai siap menerima tugas penugasan intrusi dari dewan pimpinan,” sebutnya.

Menurut Acep, semua kemungkinan masih terbuka selama memang partai menugaskan. Dan semua juga sudah siap menerima intruksi dari partai.

“Ini kebetulan, (Rana) sahabat saya, perjuangan saya sama,” imbuhnya.

Sebelumnya, Acep juga menegaskan bahwa niat pencalonannya kembali menuju kursi Bupati, bukan semata tanpa makna dan ingin kekuasaan. 

“Bukan untuk kepuasan tanpa makna tapi tekad keluarga besar PDIP bahu membahu dengan masyarakat untuk membangun Kuningan,” tegasnya. (eki)