KUNINGAN (MASS) – Ada yang unik dari tradisi Perelek di Desa Karangbaru Kecamatan Ciwaru tahun ini. Pasalnya, kegiatan mengumpulkan sumbangan di akhir Ramadhan itu, dimeriahkan dengan heboh.
Bukan hanya heboh dengan membunyikan suara serta alat musik, tapi juga heboh dalam kostumnya. Terlihat, mereka mengenakan pakaian ala-ala hantu.
Ada beberapa yang terlihat seram dengan make up totalitas, ada juga yang malah jadi lucu. Para pemuda itu, pawai berkeiling desa.
“Kreatifitas anak-anak Karang Taruna Desa Karangbaru di penghujung Bulan Suci Ramadhan, acara Perelek,” ujar Ketua Karang Taruna Hari Bagus, Jumat (21/4/2023) siang.
Perelek sendiri, memang kental dikenal sebagai tradisi Ramadhan. Sumbangan dari masyarakat itu, diberikan kepada para pemuda, karena selama sebulan rajin untuk membangunkan sahur, koprek.
“Sudah menjadi adat tradisi di Desa Karangbaru (koprek dan Perelek),” ujar Hari.
Dalam pawai itu, nampak warga antusias menonton aksi-aksi dan kreatifitas yang ditampilkan. Tak lupa, mereka juga menyumbangkan rizkinya karena merasa terbantu selama sebulan penuh. (eki)
Video :