KUNINGAN (MASS)- Rabi’ul Awal merupakan bulan dimana Baginda Rasululloh SAW panutan seluruh alam dan Rosul terakhir dilahirkan yang lebih dikenal sebagai bulan Maulid. sejatinya pada bulan tersebut umat muslim beriman seluruh dunia selalu rutin memperingatinya sebagai wujud kecintaan serta menjaga dan merawat amalan shaleh.
Namun ada yang berbeda dalam bulan maulid saat ini tepatnya hari Ahad 10 Rabi’ul Awal 1440 H./18 November 2018 M. dimana tepat pada hari tersebut Pengurus Daerah Mathla’ul Anwar Kabupaten Kuningan beserta seluruh perangkat dibawahnya secara resmi menarik diri dari Ormas Islam Mathla’ul Anwar dan menyatakan siap menjadi bagian dari Nahdlatul Ulama serta berjuang dalam wadah Ormas Islam terbesar di Indonesia.
Sebagai bentuk keseriusannya, Almukarrom KH Drs N Abdullah Dunun beserta KH Dr Didin Nurul Rosidin, MA yang merupakan pengurus inti PD Mathla’ul Anwar Kabupaten Kuningan Jawa Barat menyatakan mengundurkan diri dari Ormas Islam Mathla’ul Anwar dan siap menjadi Anggota Nahdlatul Ulama.
Pernyatana itu disaksikan oleh seluruh jajaran pengurus dan perangkat dengan menandatangani Surat Pernyataan resmi bertempat di Pondok Pesantren Islam Terpadu Almutawally Bojong Cilimus.
Pada saat itu Almukarrom KH Aminuddin SHI MA selaku Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kuningan Masa Khidmat 2017-2022 hadir secara resmi dan mengungkapkan kegembiraan serta suka citanya, yang mana kasepuhan Pimpinan Pondok Pesantren Al Mutawally Desa Bojong Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan siap kembali bersama-sama berjuang dan berdakwah dalam wadah Nahdlatul Ulama.
PCNU Kabupaten Kuningan akan memberi ruang seluas-luasnya karena sesungguhnya Kasepuhan KH N Abdullah Dunun merupakan pejuang serta aktifis NU sejak dulu,
“Kang Haji Dunun merupakan NU sejak dulu dan sekarang kembali lagi kepada NU” maka selakyanyalah diterima dengan sebaik-baiknya oleh PCNU Kuningan,” ujarnya.
Di sisi lain terkait deklarasi penarikan seluruh pengurus Mathla’ul Anwar Kuningan beserta Organ dibawahnya itu merupakan hak preogratifnya dan murni atas keinginannya tanpa adanya paksaan atupun dorongan dari pihak manapun. PCNU Kab. Kuningan tidak akan turut campur terkait persoalan internal PD Mathla’ul Anwar tersebut.
Diterangkan, pihaknya hanya akan menerima serta menempatkan beliau pada posisi yang tepat di kepengurusan NU Kuningan, keanggotaanya di NU akan segera diproses oleh pengurus NU.
“Selamat datang di Keluarga Besar Nahdlatul Ulama, terima kasih atas kesediaan Kasepuhan beserta Jajaran dan Keluarga besar Pondok Pesantren Almutawally untuk bersama-sama berjuang serta berdakah dalam upaya merawat serta melestarikan ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah Annahdliyyah dalam wadah Nahdlatul Ulama. Sebagai penerus perjuangan Baginda Junjungan Alam Rasululloh SAW. Semoga langkah kita sekalian senantiasa diberi rahmat, ridlo dan keberkahan. Aamiin,” pungkasnya. (agus)
