KUNINGAN (MASS)- Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) melakukan Rapat koordinasi dengan Jajaran Pengurus LPTQ tingkat Kabupaten, kecamatan, Kementrian Agama, Baznas, dan Koordinator Dewan Hakim MTQ Kabupaten
Hal ini sebagai langkah persiapan untuk meraih prestasi MTQ ke-37 Tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan dilaksanakan pada Bulan Maret tahun 2022 mendatang.
Rakor ini diselenggarakan oleh Bagian Kesra Setda Kuningan, di Ruang Rapat Purbawisesa, Kamis (16/9/2021).
Sekda Kuningan Dr Dian Rachmat Yanuar, MSi yang sekaligus Ketua LPTQ Kabupaten Kuningan mengatakan, pertemuan saat ini sebagai wahana peningkatan silaturahmi.
Selain itu juga persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang masih ada waktu 5 bulan kedepan.
Sisa waktu kata sekda harus dipersiapkan segala sesuatunya lebih matang lagi. Hal itu agar mampu meraih prestasi tiga besar.
Dalam rakoor ini dibahas juga, hal apa saja yang menjadi penyebab faktor ketidak berhasilan.
“Tentunya harus kita perbaiki dan kita tingkatkan. Baik dari teknis perekrutan dan pembinaan peserta, penyelenggaraan STQH/MTQ, penentuan dewan hakim, hingga anggaran penyelenggaraan,” jelasnya.
Dalam menghadapi MTQ Tingkat Jawa Barat, Kuningan akan menyelenggarakan MTQ Tingkat kabupaten yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2021.
“Untuk itu pada Rapat Koordinasi ini mari kita berdiskusi dan menyamakan persepsi bersama antara para camat dan ketua LPTQ Kecamatan Se-Kabupaten Kuningan agar pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Kuningan dapat menghasilkan yang terbaik untuk berlaga di Tingkat Provinsi Jawa Barat,” bebernya.
Sekda mengatakan, sebagaimna disampaikan Bupati Kuningan, menginginkan para Kafilah, Qori Dan Qoriah MTQ Kabupaten Kuningan berasal dari pituin asli Kuningan.
Ia eberharap dengan jumlah 405 pesantren yang terdata di Kabupaten Kuningan, termasuk di dalamnya ada 9 pesantren unggulan di tingkat nasional dapat melahirkan bibit unggul dan regenerasi emas yang baru.
“Untuk itu para camat dan ketua LPTQ dapat memaksimalkan keberadaan pondok pesantren di wilayahnya masing-masing untuk diorbitkan dalam kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Kuningan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabag Kesra Setda Kabupaten H Nunung Nurjati, didampingi Kasubag Bina Mental dan Spritual, Wibawa Gumbira, SKom, MSi Kuningan menerangkan rakor ini sebagai upaya membangun sinegisitas untuk Kuningan Maju (Makmur, Agamis, Pinunjul) Berbasis Desa Tahun 2023. Dan ada kabar baik LPTQ Kabupaten Kuningan berencana memiliki gedung sekretariat sendiri.
“Gedung ini dapat kita gunakan sebagai tempat berbagai kegiatan tekait pengembangan Al-Qur’an dan Syiar Islam. Semoga dapat terealisasi di tahun 2022 mendatang,”harapnya.(agus)