KUNINGAN (MASS) – Salah satu dari belasan pemuda yang mendapat penghargaan Bupati Kuningan pada malam penganugrhaan Sabtu (30/10/2021) adalah Agus Kusman.
Pemuda yang satu ini, diberikan penghargaan atas dedikasinya sebagai Peneliti, Penulis, sekaligus Pemerhati Sejarah asal Desa Sangkanurip, Dusun Kliwon Rt/Rw 021/007 , Kecamatan Cigandamekar, Kuningan.
Lahir dan besar di Kuningan, lelaki kelahiran 17 Agustus tahun 1994 itu memang sarat akan prestasi dan aktif di berbagai organisasi.
Meski begitu, lulusan Al-Mutawally itu tak lupa akan khittah dan minatnya selaku akademisi yang berkonsentrasi di Sejarah Kebudayaan Islam.
Dirinya, entah sudah berapa puluh kali tergabung dalam workshop, seminar dan pelatihan di bidang sejarah.
Agus sendiri, kini masih menjabat sebagai ujung tombak di beberapa organisasi. Selain tercatat sebagai Ketua DPD Generasi Muda Mathlaul Anwar Kabupaten Kuningan sampai 2025 nanti,.
Agus juga merupakan Ketua Keluarga Alumni Pondok Pesantren Al-Mutawally.Mantan Wakil Sekretaris Umum DPD KNPI Kabupaten Kuningan 2017-2020 itu juga hingga kini tercatat sebagai Sekretaris Komisi Paguyuban Siwindu Majukabeh Jabodetabek.
Sebelumnya, lulusan Pascasarjana Uin Syarif Hidayatullah Jakarta ini juga dikenal sebagai Sekretaris Umum Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wil Cirebon kala study strata 1 di IAIN SNJ Cirebon. Agus Kusman, sempat aktif juga sebagai Ketua Komisi di Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) .
Selain itu, Agus juga ternyata sempat tercatat aktif di organisasi Pemuda Persatuan Umat Islam (PUI). Di luar yang sudah disebutkan, dirinya juga sempat tercatat sebagai anggota di MPC Pemuda Pancasila dan Karang Taruna Desa Sangkanurip.
Pada kuninganmass.com, Agus mengaku memang berat dan banyak sekali godaan pada masa muda. Perlu tekad yang kuat untuk senantiasa bisa focus pada tujuan yang akan diraih.
Karenanya, dirinya juga tidak ingin jumawa dan mengaku akan terus berkembang untuk sumbangsih yang lebih besar di masa depan.
“Pada Saat masih muda, banyak sekali godaan yang datang sehingga membuat seseorang merasa malas. Sehingga untuk bisa sukses di usia muda diperlukan perjuangan, kerja keras, dan semangat pantang menyerah,” ujarnya pada kuninganmass.com Minggu (31/10/2021).
Saat ini, selain dikenal sebagai penulis, peneliti dan pemerhati sejarah, Agus juga memimpin salah satu lembaga penelitian sebagai Direktur Eksekutif Kuningan Institute. Bahkan, Agus juga terus menularkan pengetahuannya di bidang sejarah, sebagai pengajar di SMK Auto Matsuda. (eki)