KUNINGAN (MASS) -Pemerintah Kabupaten Kuningan memiliki Pusat Isolasi Terpadu Covid-19. Hal ini sebagai langkah cepat untuk menekan penyebaran dan penularan Covid-19 yang saat ini semakin meningkat.
Adanya pusat isolasi ini targetnya adalah meningkatkan tingkat kesembuhan pasien. Adapun lokasi Isolasi Terpadu ini bertempat di Gedung Pusdiklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang berlokasi di Desa Cikaso.
Tempat ini pada Senin (5/7/2021) Resmi di buka oleh Bupati Kuningan, H Acep Purnama. Tampak hadir Kapolres Kuningan Doffie Fahlevi Sanjaya.
Kemudian, Perwakilan Dandim 0615, Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy, Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu, Staf Ahli, Kepala BKPSDM Nurahim MSi, Camat Kramatmulya Guruh Irwan Zulkarnaen, SSTP, MSi dan lainnya.
Bupati Kuningan mengatakan, di Kuningan Angka Covid-19 semakin meningkat, maka diperlukan upaya atau ikhtiar dalam mengatasi dan mengantisipasi.
“Tentu bagaimana kita menekan laju perkembangan covid-19. Hal ini semata –mata untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sejalan juga dengan Intruksi Mendagri No 15 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat,” ujar bupati.
Jauh sebelumnya, Bupati Kuningan mengatakan, pihakknya sudah menyiapkan tempat untuk isolasi terpadu di lokasi Pusdiklat BKPSDM untuk dijadikan tempat sementara, dilengkapi fasiltas dan prasarana lainnya.
“Alhamdulillah langkah kita mendapatkan dukungan semuanya. Isolasi ini dilakukan dimana kondisi rumah sakit rumah sakit sudah dinyatakan penuh. Dengan target dapat meningkatkan kesembuhan pasien covid-19 dan menekan angka kematian bisa tercapai,” sebutnya.
Acep minta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, mematuhi ketentuan-ketentuan yang ada, disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, dan mendukung kinerja aparat pemerintah, petugas, dan relawan dalam menangani pandemi COVID-19 ini.
Dengan kerja sama yang baik dari kita semua juga atas Kehendak dan Kuasa Allah SWT. Ia yakin kita bisa menekan penyebaran COVID-19 dan memulihkan kehidupan masyarakat secara cepat.
Bupati menuturkan, Pusat Isolasi Terpadu Covid-19 ini memiliki kapasitas untuk menampung sekitar 158 pasien, dengan rincian dilantai 1 untuk perempuan memilik 19 kamar dengan 2 tempat tidur.
Selanjtunya lantai 2 untuk pria memiliki 38 tempat tidur, dan tambahan Ruang Aula memiliki 40 tempat tidur (laki-laki dan perempuan, terpisah tirai), dan memiliki cadangan 17 kamar (bangunan lama) dengan 34 tempat tidur.(agus)