KUNINGAN (MASS) – Memasuki 2019 ini wakil rakyat yang duduk di DPRD Kuningan getol kunjungan kerja (kunker). Baru-baru ini mereka kunker ke Bali dan Batam. Komisi I ke Kabupaten Badung Provinsi Bali, sedangkan 3 komisi lainnya kompak ke Batam, yang kabarnya nyeberang ke Singapura.
Kegiatan yang mereka laksanakan selama 3-4 hari, mulai Minggu (17/2/2019) sampai Rabu (20/2/2019). Secara kebetulan berbarengan dengan viralnya video “laknat” yang berbuntut pada pemanggilan bawaslu.
Dari keterangan yang diperoleh kuninganmass.com, anggaran yang dihabiskan untuk kunker tersebut mencapai Rp250 juta. Baik untuk SPPD, transport, hingga biaya hotel. Sayangnya, Sekretaris DPRD H Suraja SE MSi enggan menyebut pengeluaran persis dari aktivitas para wakil rakyat tersebut.
“Saya gak ikut kemana-mana, waktu itu saya ada rapat dengan pak sekda, inspektur dan kabag organisasi ke Balikpapan,” kata Suraja kala dikonfirmasi, Minggu (24/2/2019).
Ditanya alasan Bali dan Batam dijadikan tujuan kunker, Suraja mengarahkan untuk menanyakan langsung kepada para ketua komisi. “Pertimbangan kunker itu hasil rapat internal komisi. Bisa ditanyakan langsung ke ketua-ketua komisi karena itu sudah ranah dewan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III Tresnadi dan Ketua Komisi IV Ujang Kosasih belum memberikan penjelasan. (deden)