Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Anything

Puluhan Tahun Joni Iskandar Jadi “Penghuni” Pohon Beringin

KUNINGAN (MASS)- Cintailah profesi karena sekecil apa pun itu akan memberikan kebahagian kepadamu. Pesan itu dijaga betul oleh Joni Iskandar (Edi Siswandi).

Sejak puluhan tahun ia menggeluti profesi sebagai pembuat stempel dan papan nama. Pria ini lebih dikenal dengan  sebutan  Joni Iskandar (penyanyi dangdut) dari pada nama aslinya, karena memang sepintas mirip.

Keteguhan menggeluti usah  membuatnya menikmati hidup. Suka duka datang berganti. Tapi, Joni tidak pernah memutuskan untuk berganti profesi.

“Sudah puluhan tahu saya menjadi penghuni pohon beringin ini. Dari harga jasa pembuatan stempel ribuan hingga sekarang  ratusan ribu saya kosisten karena cinta dengan profesi ini,” jelas Joni kepada kuninganmass.com.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Meski saat ini jasa pembuatan stempel menjamur tapi Joni sudah memiliki pelanggan tetap, sehingga tiap harinya ia bisa memberikan nafkah kepada istinya dan anaknya.

Ketika tahun 1970 hingga akhir 1990-an atau pada saat teknologi tidak secanggih sekarang, profesi ini hanya orang-orang pilihan karena harus menggunakan keahlian membuat tulisan dengan silet tajam.

Joni sendiri termasuk manusia “langka” yang tersisa dari usaha ini. Pasalnya, yang lain semua sudah menggunakan desain komputer dan teknologi laser.

“Kalau ada yang memesan manual saya bisa. Tapi kan tidak ada karena konsumen ingin cepat selesai,” ujarnya pria yang tempat usahanya persis di bawah pohon beringin jalan Dewi Sartika (samping Kantor Pegadaian Kuningan).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ketika usainya semakin senja Joni hanya berharap diberi usai panjang dan banyak muncul konsumen baru. Usaha ini seperti terputus  kerena tidak ada pewaris. Semua anak tidak tertarik mengeluti usaha ini.

“Saya juga entah sampai kapan menggeluti usaha ini. Sekarang yang ada dalam pikiran adalah berusaha menjaga kesehatan,” jela pria yang berembut krobi yang tinggal di wilayah Kuningan selatan. (agus)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement