KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Sekolah Tinggi Agama Islam Kuningan (STAIKu) Semester 3 menghadirkan ruang reflektif dan edukatif melalui kegiatan Projek UAS Parenting bertema “Pulih Bersama Ibu: Refleksi Kasih Anak dan Ibu”.
Kegiatan tersebut dirancang sebagai bagian dari evaluasi pembelajaran semester sekaligus sebagai bentuk implementasi nyata peran mahasiswa PIAUD dalam menguatkan relasi pengasuhan antara anak dan ibu. Tema yang diangkat menekankan pentingnya pemulihan emosional, kelekatan (attachment), serta kasih sayang sebagai fondasi utama dalam tumbuh kembang anak usia dini.
Acar yang berlangsung di Bale Desa Karangkamulyan, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Desa Karangkamulyan beserta jajaran, Ketua Program Studi PIAUD STAIKu, serta dosen pengampu mata kuliah Parenting PIAUD STAIKu.
Mahasiswa Prodi PIAUD STAIKu, Julyyan, menjelaskan kegiatan tersebut dirancang untuk memberikan ruang kesadaran bagi para ibu dalam menjalankan peran pengasuhan.
“Melalui kegiatan reflektif, interaktif, dan edukatif ini, mahasiswa PIAUD STAIKu berupaya mengajak para ibu untuk kembali menyadari peran sentralnya dalam membangun ikatan emosional yang sehat dengan anak,” ujar Julyyan, Rabu (31/12/2025).
Menurutnya, di tengah tantangan pengasuhan modern, ruang reflektif seperti ini menjadi sangat penting untuk memulihkan kedekatan antara ibu dan anak, memperkuat komunikasi, serta menanamkan nilai kasih sayang yang berkelanjutan dalam keluarga.
Ia juga menyebutkan bahwa Projek UAS Parenting tidak hanya menjadi sarana penilaian akademik, namun sekaligus membuktikan kemampuan mahasiswa PIAUD STAIKu dalam menghadirkan pembelajaran yang kontekstual, humanis, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat tercipta kesadaran kolektif bahwa kasih ibu adalah energi utama dalam membentuk generasi yang sehat secara emosional, spiritual, dan sosial,” pungkasnya. (didin)








