KUNINGAN (MASS) – Pituin daerah sekaligus tokoh Kuningan, Ade Kadarisman (AA Ade), nampak sumringah saat pulang ke tahan leluhurnya di Desa Cilebak Kecamatan Cilebak.
Desa yang berada di ujung Kabupaten Kuningan itu, memang penuh pesona terutama bagi Ade Kadarisman. Selain ikatan batin dan sejarah masa kecilnya, suasana Cilebak dengan pemandangan alam juga jadi hal yang dirindukan.
Kecil di Cilebak, AA Ade menjelma jadi akademisi di Bandung. Sebelumnya, hiruk pikuk aktivitasnya di kota, membuatnya hanya bisa pulang dua kali dalam setahun. Dan kali ini, moment pulang kampung ingin dilakoninya dengan maksimal.
Atas hal itulah, dalam kesempatan itu Ade Kadarisman yang juga mencalonkan diri untuk maju DPD Jawa Barat, menggelar silaturahmi dengan keluarga dan kerabat di Cilebak, Minggu (16/7/2023) kemarin.
Akademisi dan pemerhati Inovasi dan SDGs yang sempat menjabat Wakil Direktur SDGs Center Unpad dan Direktur Tata Kelola Unpad dan Komunikasi Publik / Kepala Kantor Internasional Unpad ini, meminta doa dan restu dari keluarga besar untuk “hajat”-nya di tahun 2024 nanti.
Acara silaturahmi sendiri dilakukan di balai Desa Cilebak. Dalam acara tersebut, Aa Ade turut didampingi juga oleh keluarga diantaranya Didi Ruhendi dan Iyok Kartiah, serta dihadiri kerabat lainnya. Bukan hanya itu, hadir juga dalam silaturahmi para tokoh desa sekitar. Terlihat, Kuwu Cilebak, Kuwu Bungurberes, Kades Jalatrang, dan Kuwu Cilimusari. Bahkan, hadir juga Ketua DMI Kuningan Dr Ugin Lugina memberikan ceramah.
Pada kuninganmass.com, Ade Kadarisman menyebut acara yang digelarnya adalah Titi Mangsa, silaturahmi duduluran dan mohon do’a restu dari saudara di Cilebak dan di Kampung Bangbayang Bungur Beres. Selain itu, Ade juga nyekar ke makam almarhum sang ibu (Titi Sugiharti alm) di Dusun Salaawi Cilebak.
Ia menjelaskan, kedatangannya ke Desa Cilebak, merupakan cara Ade mengenang dan napak tilas masa kecil serta saling memberikan semangat dan inspirasi.
“Meski kita berasal dari desa kecil bahkan jauh terpencil, tetapi memiliki semangat, daya tahan, kesabaran dan keteguhan untuk terus bergerak maju,” tuturnya.
Ade mengatakan, kedepan akan dilanjutkan dengan slaturahim dan berkeliling secara intensif dari desa ke desa, baik di Kuningan maupun daerah lainnya.
Ia ingin melanjutkan agenda yang sudah berjalan sebelumnya. Selain silaturahmi, ia ingin mengemban misi kemajuan bagi daerah yang didatanginya. Termasuk saat silaturahmi di Cilebak. Secara simbolis, ia menyerahkan buku bacaan untuk anak-anak dan bacaan umum, untuk perpustakaan Desa Cilebak.
“Nanti akan dikirim 1000 buku secara bertahap. Sebagai pesan agar semangat untuk belajar sepanjang hayat untuk kita semua,” tuturnya.
Sementara, Kepala Desa Cilebak Sapja Diah Wijaya, mengaku pihaknya hanya memfasilitasi silaturahmi yang digagas salah satu tokoh asal desanya.
“(Kegiatan ini) Silaturahmi Ade Kadarisman, asli orang Cilebak. (Ade Kadarisman) ibu bapaknya adli Cilebak, kakek nenenknya pun asli,” ujar lelaki yang juga mengaku masih kerabat.
Ia nampak antusias saat sekilas bercerita tentang Ade masa kecil. Tinggal bersama kakek dan nenek, Ade pindah setelah satu tahun SD di Cilebak. Kades Sapja mengatakannya sejak kecil, Ade merupakan anak yang baik dan sederhana.
Adapun, acara sendiri berlangsung dengan khidmat dan sederhana dengan diisi tausiyah Dr Ugin Lugina. Pasca itu, Ade juga melanjutkan takziah ke makam leluhurnya. (eki)