KUNINGAN (MASS) – BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Kuningan berhasil meraih juara 2 dalam Lomba ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf) Unggulan se-Pulau Jawa dalam gelaran Festival Ekonomi Syariah Bank Indonesia.
Acara yang digelar di Surabaya pada akhir September hingga awal Oktober di Surabaya ini, memberikan apresiasi pada lembaga yang dianggap berhasil dalam menjalankan program pemberdayaan ekonomi.
Dan BAZNAS Kuningan, berhasil meraih juara itu berkat inovasi programnya seperti warung ritel Z-Mart yang sudah tersebar di 130 titik, System Pembayaran Online Proksi melalui aplikasi Z-Pay Indonesia buatan para pendamping.
Selain itu, BAZNAS Kuningan juga punya lumbung pangan (bawang, markisa, beras z-mart), Z-Chicken dan Layanan Keuangan/ Pembiayaan Syariah melalui koperasi.
Dalam lomba tersebut, BAZNAS Kabupaten Kuningan mempresentasikan programnya oleh Kepala Lembaga Program Pemberdayaan Ekonomi Mustahik Sadam Husen dan Ketua Koperasi Baitul Muzaki Binaan BAZNAS Kuningan Dedi Hendriana.
Keduanya, memaparkan program di hadapan para juri yang terdiri dari unsur Kementerian Agama RI, Departemen Ekonomi Keuangan Syariah BI, dan Akademisi.
Sebelum diikutsertakan lomba dan masuk finalis tiga besar, Kantor Perwakilan BI Regional Cirebon menyeleksi ke lembaga ZISWAF yang ada di wilayah tiga Ciayumajakuning yang memiliki program pemberdayaan.
BAZNAS Kabupaten Kuningan dinyatakan layak untuk mengikuti lomba tersebut untuk mewakili Regional BANK Indonesia Cirebon. Dan hasilnya meraih juara 2 se-Pulau Jawa.
Ketua BAZNAS Kabupaten Kuningan Drs H Yayan Sofyan MM mangaku sangat bersyukur atas diperolehnya penghargaan sebagai juara ke-2 dalam lomba ziswaf unggulan se-pulau Jawa.
“Tentu keberhasilan ini selaras dengan visi misinya BAZNAS Kabupaten Kuningan sebagai lembaga utama pinunjul mensejahterakan umat melalui pemberdayaan ekonominya sehingga kedepan dapat merubah mustahik (penerima) menjadi Muzaki (pemberi),” ujarnya baru-baru ini.
Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kuningan H Yusron Kholid M SI, mengatakan hal senada. Ia berharap, pendayagunaan Zakat, Infak, Sedekah melalui program pemberdayaan ini bisa jadi solusi dan turut serta menanggulangi kemiskinan sebagai wujud kontribusi mengawal penguatan program pemerintah Kabupaten Kuningan.
“Oleh karena itu kami ucapkan terima kasih kepada para agniya/yang menyalurkan Zakat, Infak, dan Sedekahnya melalui BAZNAS dan kami siap untuk mendistribusikan dan mendayagunakannya dengan amanah,” tuturnya. (eki)