KUNINGAN (MASS)- Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH di dampingi Kepala Bappeda Ir Usep Sumirat dan Kabag Kesra H Nunung Nurjati SPd MSi melaksanakan salat Jumat Keliling (Jumling) sekaligus bersilaturahmi bersama masyarakat Desa Cibingbin.
Dalam Jumling tersebut seperti biasa Bupati menunaikan salat Jumat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Cibingbin dan Pemdes Masyarakat di Masjid AL-Anwar Desa Cibingbin,Jumat (12/2/2020).
Kegiatan seperti ini dilakukan sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah, ulama, dan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut Bupati mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini dalam rangka mendukung visi misi Kuningan yaitu KuningN MAJU (Mandiri, Agamis, Pinunjul) Berbasis Desa.
“Hari ini saya sangat bersyukur dapat di ijinkan dan dituntun oleh Allah SWT untuk melaksanakan program Jumling dalam rangka dimulainya sosialisasi sebuah program pendataan yang sesuai dan selaras, sekaligus bersilaturahmi dengan warga desa Cibingbin yang akan melakukan pemekaran dusun,” ujar bupati.
Selain itu Bupati menjelaskan bahwa, kegiatan tersebut di namakan dengan “Sapa Warga” yang didalamnya meliputi silaturahmi dan diskusi.
“Tujuan dari adanya Sapa Warga ini untuk mengumpulkan data, menyerap informasi, menampung aspirasi yang akan menjadi dasar landasan kebijakan dan arahan kegiatan untuk mensejahterakan masyarakat.” Jelas Acep.
Selain itu, pada kegiatan silaturahmi ini bupati mengapresiasi atas berbagai perkembangan dan kemajuan Desa Cibingbin terkini mulai dari pembangunan fisik.
Kemudian, pendapatan PAD desa yang meningkat dengan pemberdayaan masyarakat dll, mengucapkan selamat dan mengapresiasi atas capaian tertinggi pemdes cibingbin mendapatkan penghargaan pemerintah dengan kinerja terbaik ke 2 dari pemerintah pusat.
Sementara Kepala Desa Cibingbin Aris Mushadat melaporkan bahwa menurut pemerintahan desa dusun wage sudah layak untuk dimekarkan menjadi dusun baru .
Hal ini karena dilihat dari luas wilayah dan jumlah jiwa, dari 15 RT jumlah jiwanya 3.465 dan jumlah kaka 1.151.
“Untuk efisiensi percepatan kerja perangkat desa, mudah-mudahan bapak Bupati dapat membantu kami dalam rangka pemekaran dusun sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelasnya,” ujar Kepala Desa.
Ia juga menjelaskan, mengenai pengelolaan sampah sudah memiliki 5 cator dan alat angkut sampah 1 mobil dengan pemberdayaan 25 orang yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa.
“Ditahun ini juga kami akan membuat BPJS ketenagakerjaan untuk RT, RW dan Linmas sebanyak 81 orang yang dibiayai oleh pemerintahan Desa, serta untuk tahun 2020 kemarin kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah desa yaitu peringkat kedua kinerja terbaik,” sebutnya. (agus)