KUNINGAN (MASS) – Sejumlah program Paslon Ganjar-Mahfud rupanya cukup menggiurkan anak muda. Seperti yang terungkap pada Training of Trainer (ToT) yang digelar Sabtu (20/1/2024), program ekonomi kreatif mendapat apresiasi dari kaum zilenial dan milenial.
“Dalam upaya pengembangan ekonomi kreatif Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk memperluas akses internet cepat ke seluruh penjuru Indonesia. Dengan demikian, anak-anak muda di daerah terpencil punya kesempatan berkarya dan menunjukkan hasil kreativitas mereka,” ungkap Jurkamnas TPN Ganjar-Mahfud, Oktafiandi.
Politisi yang juga Caleg DPR RI dari Dapil Jabar 10 ini mengatakan, internet gratis pada program ekonomi kreatif tersebut bisa membawa angin segar bagi kaula muda. Mereka yang belum mendapatkan pekerjaan atau diPHK dari pekerjaannya, bisa mengembangkan kreativitas agar tidak terpuruk.
“Anak muda yang baru di PHK dari bidang kerja desain grafis di Kuningan misalnya, tentu akan merasa gembira dengan program kerja ekonomi kreatifnya Pak Ganjar, melalui program kerja internet gratis,” ujar Oktafiandi.
Ganjar-Mahfud, imbuh master ilmu komunikasi itu, peka terhadap kesulitan kaula muda. Bakat mereka yang baru diPHK atau belum mendapat pekerjaan, dapat terus disalurkan jika disupport jaringan internet gratis. Desain grafis, jual beli online atau jenis usaha kreatif lainnya dengan mengandalkan internet, kini banyak digandrungi anak muda.
“Maka kedepan, jangan sampai masih muncul alasan adanya desa yang belum masuk jaringan internet,” tandas Oktafiandi.
Selain itu, tambah dia, Ganjar-Mahfud juga berkomitmen untuk menyediakan creative hub sebagai platform bagi pelaku ekonomi kreatif. Lewat platform tersebut, anak-anak muda dan pelaku ekonomi kreatif dapat saling berkolaborasi dan mengeksekusi ide-ide mereka.
“Mereka berharap Pak Panjar komitmen dengan itu, agar penyerapan lapangan kerja jadi mudah. Dan memang itulah yang akan diwujudkan sama Ganjar-Mahfud,” tegasnya.
ToT itu sendiri diikuti 400 peserta yang sebagian besar kalangan muda, masing-masing dari 2 kecamatan yaitu Cigandamekar dan Jalaksana. Diikuti pula kalangan ibu-ibu yang menaruh harapan besar pada gagasan satu keluarga miskin, satu sarjana.
“Dengan program Pak Ganjar-Mahfud terkait beasiswa mereka senang sekali, sehingga anak-anak mereka bisa menggapai cita-citanya tanpa harus ngutang untuk membayar uang kuliah dan sekolah,” ungkap Oktafiandi.
Di sektor pertanian, ia juga menjelaskan keunggulan program yang diusung Ganjar-Mahfud. Paslon nomor urut tiga ini mendukung petani, peternak, dan nelayan dengan alat modern, benih unggul, pupuk berkualitas, murah, dan tepat waktu, memperbanyak sistem pengairan (waduk, bendungan, embung, dan irigasi), jalan usaha tani yang memadai, fasilitas cold storage, serta pengolahan dan pemasaran hasil tani, ikan, maupun ternak terintegrasi.
Selain itu, Ganjar-Mahfud juga bakal menyiapkan lahan subur untuk petani. Menghentikan alih guna lahan untuk memastikan lahan subur dan lahan produktif diberikan kepada petani kecil dan buruh tani, serta diperkuat dengan pengelolaan tata ruang yang adil dan berkelanjutan.
“Ganjar-Mahfud akan memastikan petani, peternak, dan nelayan sejahtera. Meningkatkan nilai tukar petani, nilai tukar nelayan, dan kesejahteraan peternak disertai dengan kebijakan perdagangan yang pro produksi dalam negeri,” paparnya.
Selaras dengan visi misi Ganjar-Mahfud, Oktafiandi selaku caleg berjanji akan mewujudkannya, terutama bagi masyarakat Kuningan. Terlebih selain pertanian, sektor pariwisata di kota kuda ini dinilai sedang berkembang cukup pesat.
“Selain hasil tani untuk bergantung hidup, sektor pariwisata juga sangat berpotensi di Kuningan, butuh anak-anak muda kreatif agar bisa memasarkannya secara optimal,” kata Oktafiandi.
Sementara itu, Ika Siti Rahmatika yang akrab disapa Bunda Ika berjanji akan mengawal progam-program masyarakat tersebut nanti di provinsi, sehingga percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kuningan akan sangat baik, bisa bersinergi antara Pemda, Pemprov dan Pusat.
“Kita butuh kolaborasi untuk kemajuan Kuningan, maka presiden pun harus yang merasakan pernah hidup di desa, dan pernah tahu masalah-masalah di desa. Hanya Pak Ganjar dan Prof Mahfud yang punya itu semua,” jelasnya.
Selain relawan TPS dan pengukuhan ToT tim TPS, hadir juga para kader PDIP. Mereka tetap kompak loyal dan tegak lurus dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, berjuang bersama rakyat. Hadir juga Jubir Muda TPN Ganjar-Mahfud (Jutan Manik) dan Dede Syarifudin. (deden/rl)