KUNINGAN (MASS) – Nama Faaris Silva Nurhidayat kian bersinar sebagai salah satu pemain Timnas U-17 Indonesia. Faaris mengawali karier sepak bolanya sejak usia dini di Sekolah Sepak Bola (SSB) di Bekasi.
Menurut sang ayah, Dadan Hidayat, bakat Faaris sudah terlihat sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD). Ia pun langsung didaftarkan ke SSB oleh sang ayah.
“Sejak SD sudah main bola. Saya masukin ke SSB Tunas Prima Bekasi, selama 5 tahun. Setelah itu, pas kelas 6, pindah ke SSB Bekasi Raya dan lanjut di sana sampai usia 14 tahun,” ungkap Dadan.
Perjalanan karier Faaris terus berlanjut. Pada awal tahun 2023, ia mencoba peruntungan dengan mengikuti seleksi di Persija Jakarta. Dari ratusan peserta yang mendaftar secara online, Faaris berhasil lolos dan masuk skuad muda tim ibu kota tersebut.
“Waktu itu ada talent scouting dari Persija, dan Faaris ikut seleksi. Alhamdulillah lolos,” kata Dadan.
Karena usianya tidak masuk kategori untuk EPA (Elite Pro Academy) Persija, Faaris akhirnya membela tim Suratin Persija Jakarta. Ia berhasil membawa timnya menjadi juara tingkat DKI Jakarta, dan kemudian menjuarai kompetisi Suratin tingkat nasional tahun 2023.
Tak hanya itu, Faaris juga memiliki rekam jejak prestasi bersama tim-tim sebelumnya, seperti Bekasi Raya. Ia pernah membawa timnya menjuarai Liga Sentra Nasional, Liga Danone Jabotabek, serta turnamen Menpora.
Kini, Faaris yang menempati posisi bek kanan baik di Persija maupun Timnas, memiliki mimpi besar untuk terus melangkah lebih tinggi.
“Tujuan Faaris adalah bisa bermain di top level Liga 1 senior,” ujar Dadan dengan penuh harap.
Dengan talenta dan kerja keras yang ia miliki sejak kecil, harapan tersebut bukan hal yang mustahil. Masyarakat Kuningan dan Bekasi tentu banggakan memiliki sosok muda yang terus mengharumkan nama daerah dan negara di kancah sepak bola nasional. (Didin)
