KUNINGAN (MASS) – Jagat maya kembali dihebohkan dengan adanya cuitan yang dilakukan oleh Resbob yang telah memcah kerukunan Bhineka Tunggal Ika. Ujarannya dianggap menghina dan merendahkan suku Sunda ini dinilai meresahkan masyarakat termasuk masyarakat Kuningan yang juga didominasi oleh suku sunda.
Berbagai tanggapan datang dari masyarakat Kuningan salahsatunya Pengurus Masyarakat Peduli Kuningan (MPK) Johan (Kenzo). Ia mengecam keras adanya ujaran atau response yang merendahkan suku atau golongan apapun.
“Kami mengecam keras segala bentuk ujaran dan respons yang menghina suku Sunda dan suku suku lainnya. Pernyataan ini tentunya tidak hanya melukai martabat masyarakat Sunda, tetapi juga mencederai nilai kebangsaan yang menjunjung tinggi keberagaman,” tuturnya kepada Kuninganmass.com Selasa (16/12/2025).
Ia juga menegaskan agar pihak berwajib dapat memproses kasus ini dan dapat memberikan efek jera bagi Resbob agar kejadian ini tidak terjadi lagi dikemudian hari.
“Kami juga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk dapat memproses dan memberikan efek jera dalam kasus ini, agar tak muncul kembali Resbob Resbob lainnya,” tambahnya.
Tak hanya itu, Wakil ketua KNPI DPD Kabupaten Kuningan bidang kajian strategis Ayep Setiawan S.IP dan Pengurus Ormas Pemuda Pancasila majelis pimpinan cabang Kab Kuningan Ketua Bidang Keanggotaan ( bidang OK ) Bung Rais juga angkat bicara menyoal kasus Resmob.
“Menyikapi tentang penghinaan terhadap suku Sunda yang diduga dilakukan Adimas Firdaus, pemilik akun Instagram Resbob, termasuk melanggar SARA. Ia mendesak kepolisian segera bertindak,” tutur Ayep Setiawan.
Rais menambahkan, perilaku yang dilakukan Resmob juga sudah termasuk SARA dan menginginkan adanya proses hukum agar pelaku ini jera. Mereka juga sudah berkoordinasi dengan Polres Kab Kuningan.
“Saya yang terlahir dari suku Sunda sangat terhina dan marah. Karena hal itu, kami telah berkoordinasi dengan pihak Polres Kuningan untuk mindaklanjuti kasus yang sudah dilaporkan di Polda Jabar,” tuturnya.
Update saat ini, pihak kepolisian sendiri berhasil menemukan Resbob dan sudah diserahkan ke Polda Jawa Barat. (raqib)
