KUNINGAN (MASS) – Jalsah Salanah JAI (Jamaah Ahmadiyah Indonesia) kembali digelar di Desa Manislor, Kecamatan Jalaksana baru-baru ini. Hampir 2.000 jemaah atau lebih hadir dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari pada Jumat-Minggu (5-7/12/2025).
Panitia pelaksana Ustadz Agus Mulyana, saat diwawancara pada pelaksanaan hari kedua, menyatakan rasa syukurnya karena kegiatan tahun ini berjalan dengan lancar. Bahkan kelancaran acara tersebut juga berlangsung sampai hari terakhir.
“Alhamdulillah, Harlah Jalsah Salanah tahun ini sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Untuk tahun ini, kegiatan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia di beberapa wilayah,” ungkap Agus saat ditemui di lokasi.
Menurut Agus, Kabupaten Kuningan menjadi salah satu wilayah yang memiliki banyak Jamaah, termasuk yang hadir dalam kegiatan kali ini ada sekitar 2.000 orang hadir memenuhi arena kegiatan di Manislor.
“Kabupaten Kuningan merupakan salah satu tempat yang menyelenggarakan acara Harlah JAI terbesar di Indonesia,” imbuhnya.
Sementara, Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Kuningan, Drs. KH. Dodo Syarif Hidayatullah, M.A., nampak hadir sebagai undangan dalam kegiatan tersebut. Dalam wawancaranya, KH Dodo menyampaikan pesan tentang dahsyatnya silaturahmi. Bahkan ia mengibaratkan, jika rukun islam itu ada tambahan, pastilah silaturahmi ini akan jadi bagian.
KH Dodo mengaku, dalam surat undangan yang diterimanya, acara tersebut adalah kegiatan silaturahmi. Karena silaturahmi itulah, ia mengaku tidak ada alasan untuk menolak.
Silaturahim, kata KH Dodo, tidak hanya yang sesama saja, tapi juga yang lintas paham. “Bahkan bukan hanya sesama manusia, sampai dengan alampun harus menjalin silaturahim,” kata KH Dodo, sembari i’tibar tentang bencana, dimana manusia tidak ramah dengan alam. (raqib)
