BOGOR (MASS) – Potensi wisata Kabupaten Kuningan jadi salah satu hal yang dibahas dalam kegiatan SILOKA (Silaturahmi Organisasi Ke-Kuninganan) yang digelar oleh Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kuningan (IPPMK) pada Sabtu (3-/10/2025) lalu, di Rumah Cuklik, Ciburayut, Bogor.
Acara yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi mahasiswa asal Kabupaten Kuningan ini, memang seringkali digunakan untuk membahas perkembangan daerah. Hadir dalam kegiatan tersebut, pembina IPPMK Saeful Alam Choerudin, S.TH.i yang memaparkan“ke-Kuninganan”. Saeful Alam, mengupas tuntas potensi besar yang dimiliki oleh Kabupaten Kuningan, terutama dalam sektor pariwisata.
Diungkapkannya, dari data terbaru, terpantau adanya lonjakan wisatawan sebesar 73% ke Kuningan pasca-pandemi. Hal ini, lanjutnya, menunjukkan bahwa sektor pariwisata di Kuningan mengalami pemulihan yang signifikan dan semakin menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah.
“Hal ini membuka banyak peluang bagi pengembangan ekonomi lokal, sekaligus menantang generasi muda untuk turut berperan aktif dalam pengelolaan dan pemasaran potensi wisata Kuningan,” ujarnya.
Tidak hanya berhenti pada pemaparan data, Alam juga memberikan waktu bagi peserta untuk berdiskusi dalam kelompok, dengan tujuan melakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) terkait pengembangan pariwisata dan potensi ke-Kuninganan lainnya. Diskusi dilakukan untuk menggali lebih dalam mengenai kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang dihadapi Kuningan dalam memanfaatkan potensi wisata dan budaya.
Sebagai pemapar materi, Alam juga mengajak semua pihak, terutama mahasiswa untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi turut serta aktif dalam mengoptimalkan potensi daerah mereka demi kesejahteraan bersama. (eki)
