KUNINGAN (MASS) – Untuk menjaga tubuh tetap bugar, sekelompok pemuda dan remako Kuningan rutin berolahraga bulutangkis tiap pekan. Mereka paham betul makna dari ‘Men sana in corpore sano’.
“Tiap hari kita bergelut dengan rutinitas kerja. Sungguh keterlaluan apabila kebugaran tubuh kita tidak dijaga. Maka dari itu, kita rutin nepak (bulutangkis, red) tiap pekan, disamping futsal,” ujar salah seorang dari mereka, Agus Mustawan, Selasa (9/7/2019).
Olahraga bulutangkis tersebut sudah mereka mulai sejak beberapa tahun yang lalu. Lapangannya berpindah-pindah tempat, baik di Lapangan Baznas maupun Lapangan Gedung KNPI Kuningan.
“Disamping olahraga, lewat nepak rutin ini kita juga sekalian hiburan. Karena mainnya gak serius. Malahan sok popoyokan (suka mencela, red) sesama pemain. Heureuy we, gak dimasukin ke hati,” tutur pria berambut gondrong itu.
Lantaran saling mencela dengan niat hiburan, kelompok pemuda dan remako tersebut menamakan diri Popoyokan Club. Suasana canda dalam mengeratkan tali silaturahim, oleh mereka dijaga.
“Yang penting ngesang (berkeringat, red) jeung bisa seuseurian. Wajar kalau kita-kita ini tetap awet muda,” celetuk Dedi Ahimsa, rekan Agus sambil tertawa terkekeh-kekeh.
Ia mengatakan, Popoyokan Club terbuka untuk siapa saja, tidak memandang kasta. Bupati sekalipun bisa bergabung di club tersebut. “Syaratnya jangan pundungan,” tandas Dedi. (ali)
