KUNINGAN (MASS) – Suara ledakan keras yang menyerupai suara bom mengejutkan warga Blok Wage, Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, pada Minggu (27/10/2024) sore sekitar pukul 16.00 WIB kemarin.
Ledakan tersebut diduga berasal dari sambaran petir yang mengenai pohon kelapa hingga terbakar, mengakibatkan kerusakan pada sepuluh unit televisi milik warga sekitar dan memicu pemadaman listrik di beberapa rumah.
Menurut keterangan saksi mata, seorang warga bernama Tahudin mengaku tidak tahu persis bagaimana insiden tersebut berawal. Namun dipastikan tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.
“Pertama mah teu terang pakjorelatna, tarik. pas kitu ningali ka rompok itu (depan) dikira runtuh. Teras lampu pareum, ah ieu mah kena petir. Saur tatanggi teh itu tangkal kalapa kahuruan (Awalnya nggak tahu kejadian pastinya, kenceng banget suaranya. Terus lihat ke rumah itu dikira ambruk. Terus lampu mati, ah ini pasti kena petir. Kata tetangga, itu pohon kelapa kebakar),” ujarnya.
Pihak kepolisian dari Polsek Cidahu telah turun ke lokasi untuk mendata kerusakan yang dialami warga, khususnya pada perangkat televisi yang terdampak sambaran petir. Kepala Dusun Wage juga menceritakan bahwa saat kejadian, terdengar suara ledakan seperti bom meledak sekitar jam 4 sore.
Kadus Wage kemudian menerima laporan dari warga bahwa ada pohon kelapa yang tersambar petir. Setelah itu, warga melapor banyak televisi yang rusak.
Kejadian ini bukan insiden yang disengaja melainkan bencana alam. Polres Kecamatan Cidahu bersama pemerintahan Desa Cidahu memberikan imbauan agar masyarakat lebih waspada ketika hujan, terutama dengan tidak menggunakan perangkat elektronik yang rentan terhadap petir.
Pihaknya mengingatkan, jika terlihat hujan, diharapkan agar perangkat elektronik, termasuk ponsel, dimatikan untuk menghindari risiko sambaran petir. (eva/leni/mgg)