CIREBON (MASS) – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon menggelar pelantikan pengurus komisariat dan KOPRI untuk periode 2025–2026. Acara tersebut berlangsung di Aula Mall UMKM lantai dua Jl. DR. Cipto Mangunkusumo No.20, Pekiringan, Kec. Kesambi, Kota Cirebon dan dihadiri oleh Majelis Pembina Komisariat, jajaran pengurus, kader dari setiap rayon, serta para alumni.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Muhammad Arif Bayanillah, yang memberi suasana khidmat pada pelantikan. Setelah itu, sambutan disampaikan oleh Ketua Cabang PMII Cirebon dan perwakilan pengurus komisariat terpilih. Prosesi pelantikan ditandai dengan mapag calon pengurus, pengambilan sumpah, dan ikrar organisasi, yang menandakan komitmen baru dalam mengemban amanah.
Setelah prosesi tersebut, acara dilanjutkan dengan dialog interaktif yang membahas peran mahasiswa dalam memperkuat sistem kaderisasi di kampus. Diskusi ini juga menyoroti pentingnya peningkatan literasi digital dan kontribusi kader PMII dalam melahirkan insan yang adil dan berkeadaban. Peserta terlihat antusias dalam menyampaikan pandangan dan pengalaman mereka.
Mengangkat tema “Transformasi Gerakan, Guna Mewujudkan Kader Profesional yang Berkelanjutan,” kepengurusan baru menegaskan arah gerak organisasi yang lebih progresif dan responsif terhadap tantangan zaman. Program kerja yang dirancang akan difokuskan pada pembaruan kurikulum kaderisasi, penyelenggaraan pelatihan soft skill, serta memperluas jejaring kolaborasi dengan alumni maupun mitra strategis.
Ketua Komisariat terpilih, Muhammad Ibnu Baehaqi, mengungkapkan pentingnya pembaruan pola gerakan mahasiswa. “Transformasi gerakan bukan sekadar jargon, melainkan strategi membentuk kader profesional dan berdaya saing. PMII harus peka membaca perkembangan sosial, ekonomi, dan teknologi agar kader-kadernya siap tampil sebagai pemimpin masa depan,” ujarnya kala diwawancara kuninganmass.com pada Rabu (24/9/2025).
Harapan serupa juga disampaikan oleh Ketua Demisioner Komisariat, Muhammad Alfadlulah, yang menekankan pentingnya progresivitas organisasi. “Kita harus terus bergerak maju dan tidak stagnan. Kaderisasi yang baik akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” tambah Alfadlulah.
Ketua KOPRI, Pina Ainul Avwa, juga memberikan dukungan penuh terhadap visi baru kepengurusan. “Kita perlu memperkuat kaderisasi agar PMII dapat menjadi ruang pengembangan kapasitas mahasiswa yang lebih baik,” pungkasnya. (raqib)
