KUNINGAN (MASS) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Cabang Kabupaten Kuningan menggelar acara maulid nabi sekaligus ruqyah bagi kader-kader PMII Kuningan dengan metode terapi Al Qur’an bersama Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) pada Sabtu (7/10/2023) kemarin.
Wakil Ketua PMII Hasan Ropiki mengatakan, manfaat dari ruqyah ini selain sebagai penyembuh penyakit non medis ruyah juga sebagai media dakwah dengan menggunakan Al Qur’an dan pembersihan jiwa maupun tempat untuk mengusir makhluk yang sering mengganggu manusia yang dapat mengakibatkan amarah yang tidak terkendali, ketidakadilan, pertikaian, perceraian, perpecahan dan lain sebagainya.
“Hal ini dilakukan PMII untuk membersihkan jiwa pengurus dan anggota PMII sehingga dalam ruang gerakan pemikiran maupun gerakan jalanan mendapatkan keberkahan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hasan juga menyinggung persoalan yang banyak dialami Kabupaten Kuningan di tahun politik ini.
“Apakah seluruh Perangkat Derah juga perlu diruqyah? Untuk membersihkan energi-energi negatif yang ada di pemerintahan daerah yang mungkin bisa saja terjadi karena ada indikasi yang tidak bisa dilihat dengan kasat mata. Karna selain sentuhan jasadiyah, sentuhan batiniyah juga penting,” kata Hasan.
Ia mengatakan, harapan PMII mengadakan kegiatan tersebut juga untuk memperkokoh ajaran ahlusunnah waljama’ah pada diri kader PMII Kuningan.
“Dan terimakasih kepada Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) yang telah hadir dalam kegiatan kami semoga apa yang kita lakukan ini mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,” tuturnya. (eki)