Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Education

PMII Adakan Mapaba di Uniku dan Unisa

KUNINGAN (Mass) – Sebagai wujud regenerasi kepengurusan, PMII Kuningan mengadakan acara Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) di dua kampus berbeda yaitu Universitas Kuningan (Uniku) dan Universitas Islam Al Ihya (Unisa). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu, digelar berbarengan dengan jumlah peserta mencapai 80 orang.

Ketua PC PMII Kuningan Rasdi kepada kuninganmass.com, Senin (19/12) mengatakan, acara Mapaba PMII digelar dua kampus berbeda yakni Uniku dan Unisa dengan waktu bersamaan selama tiga hari. Masing-masing Mapaba diadakan langsung oleh Komisariat PMII baik Uniku maupun Unisa.

“Kalau di Uniku ada sebanyak 43 mahasiswa yang menjadi peserta Mapaba, sedangkan di Unisa ada 37 mahasiswa. Semua anggota PMII yang baru masuk wajib mengikuti Mapaba, agar bisa diberi pemahaman soal organisasi PMII itu sendiri,” katanya.

Aras sapaan akrab Rasdi berharap, agar pelaksanaan Mapaba PMII itu bisa menjaga regenerasi kader untuk terus berkomitmen memperjuangkan ideologi organisasi. Sebagai kader PMII, dituntut pula untuk mempunyai kesadaran kritis terhadap perubahan dan persoalan jaman yang kian kompleks.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ketua PMII Komisariat Uniku Dzikri manambahkan, PMII merupakan wadah yang tepat untuk membentuk ideologi mahasiswa secara keseluruhan. Stigma mahasiswa sebagai agent of change, seyogyanya dipupuk demi membangun Indonesia dalam bingkai ahlusunnah waljamaah (aswaja) dan NDP, seperti cita-cita para pendahulu.

“Adanya Mapaba ini, diharapkan mampu mencetak mahasiswa berkarakter ulul albab sesuai dengan yang termaktub pada AD/ART PMII. Selain itu, mampu mencetak anggota yang mu’taqid atau yakin bahwa PMII adalah organisasi ekstra yang tepat dalam meningkatkan nilai keislaman, keintelektualan, dan kebangsaan,” katanya.

Disebutkan, sejumlah materi yang disampaikan kepada peserta Mapaba diantaranya yaitu Islam Nusantara, Aswaja, mahasiswa dan tanggungjawab sosial, antropologi kampus, teknik lobi dan tata cara persidangan, Nilai Dasar Pergerakan (NDP), keorganisasian PMII, study gender dan kelembagaan Kopri, serta sejarah bangsa Indonesia. (andri)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement