KUNINGAN (MASS) – Rapat Pleno terbuka KPU Kabupaten Kuningan sempat alot di hari terakhir, Kamis (5/12/2024) di Hotel Horison Tirta Sanita. Dalam rekapitulasi itu, ada beberapa kecamatan yang pleno-nya memanas.
Kecamatan-kecamatan yang sempat banyak catatan, termasuk dari saksi dan pihak Bawaslu, diantaranya adalah Kecamatan Cilimus, Kecamatan Darma dan Kecamatan Maleber. Bahkan khusus untuk Kecamatan Cilimus, perhitungannya sempat ditunda, surat suara masuk ICU.
Meski begitu, pleno akhirnya bisa dituntaskan. Selain soal pencoblosan dan perhitungan, ada beberapa hal yang mencuat di Rapat Pleno KPU, termasuk melambungnya angka golput.
Setidaknya, dari total DPT dan DPK sebanyak 892.862 pemilih, surat suara terbuang atau yang tidak digunakan (dengan asumsi tambahan 2,5%) mencapai 329990.
Secara keseluruhan, Pilkada Kabupaten Kuningan 2024 ini diikuti 65,61% partisipasi pemilih. Konversinya, jumlah surat suara sah 554.288, jumlah surat suara tidak sah 30.945.
Adapun perolehan 3 Paslon Bupati Kuningan, ternyata tidak begitu jauh dengan apa yang “diramalkan” quick count lembaga survey maupun real count internal.
Dimana, paslon Dirahmati unggul atas dua pesaingnya. Ia dipepet perolehan suara paslon Ridho-Kamdan, serta Yanuar – Udin di urutan ketiga. Bisa dikatakan, perolehan suaranya persis seperti penomor urutan pencalonan.
Pasangan calon Bupati – Wakil Bupati 01 Dian Rachmat Yanuar M Si – Tuti Andriani SH M Kn, mendapatkan 211.961 suara atau sekitar 38,24% dari jumlah suara sah.
Sementara, paslon Bupati – Wakil Bupati 02 M Ridho Suganda – Kamdan SE, mendapatkan 196.853 suara atau sekitar 35,51% dari jumlah suara sah.
Sedangkan paslon Bupati – Wakil Bupati 03 Yanuar Prihatin – Udin Kusnedi, mendapatkan 145.474 suara atau sekitar 26,25% dari jumlah suara sah. (eki)