KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa yang mengatasnamakan PKS Muda Chapter Kuningan menggelar aksi di sekitaran Syiarul Islam pada Ahad (14/3/2021) siang.
Aksi itu dilakukan dengan berfoto bersama warga sembari membagikan masker. Aksi ini, merupakan simbol ketidaksetujuan adanya penghapusan ‘frasa agama’ dalam draft perencanaan Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035 yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) baru-baru ini.
Korlap aksi, Didin menyebut banyak dari masyarakat yang ikut berfoto bersama teman-teman PKS Muda sebagai upaya menyuarakan kepada pemerintah khususnya kepada Kemendikbud agar mengembalikan frasa agama dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional.
“Sudah mah anak gak sekolah ditambah lagi arah petanya tidak jelas, mau dibawa kemana anak-anak Indonesia ini?” sebutnya di sela-sela kegiatan.
Ketua PKS Muda, Ade Zezen yang juga terjun langsung bersama anggota lainnya membagikan masker, menjelaskan bahwa agama adalah hal fundamental dalam hidup, baik sebagai manusia maupun warga negara.
“Agama adalah hal yang fundamental dalam hidup kita baik sebagai manusia terkhusus sebagai warga negara Indonesia. Jika agama hilang apalagi sengaja dihilingkan, maka itu artinya hilang jiwa Pancasila dalam diri kita,” imbuhnya.
Peserta aksi sendiri, memang tidam banyak. Dijelaskan Ade Zezen, hal itu sengaja dilakukan untuk protokol kesehatan Covid-19. Meski begitu tentu para peserta aksi sangat berharap aspirasi tersebut bisa sampai kepada pemerintah dan menjadi bahan pertimbangan.
“Alhamdulillah pak menteri sudah terbuka, kami di sini hanya ingin memperkuat beliau untuk segera merevisi draft dan mengembalikan frasa agama,” ujar Ade Zezen menjelaskan. (eki)