KUNINGAN (MASS) – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kuningan menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) di Kantor DPC PKB Kuningan, Senin (24/3/2025). Pada musyawarah tersebut, PKB Kuningan menetapkan sejumlah agenda penting yang akan menjadi fokus utama partai ke depan.
Ketua DPC PKB Kuningan, H. Ujang Kosasih, M.Si, menyampaikan, Muskercab itu menjadi momentum strategis dalam memperkuat struktur partai serta merancang program kerja yang selaras dengan visi pembangunan daerah.
“Alhamdulillah, PKB Kuningan baru saja menyelesaikan agenda Mukercab awal tahun 2025. Dalam musyawarah ini, kami telah memutuskan beberapa agenda penting,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menyebutkan beberapa keputusan utama yang telah disepakati dalam Muskercab itu, antara lain:
- Penyelesaian restrukturisasi pengurus anak cabang PKB di seluruh Kabupaten Kuningan.
- Menuntaskan restrukturisasi pengurus anak ranting PKB se-Kabupaten Kuningan.
- Restrukturisasi badan otonom PKB, termasuk Garda Bangsa, Perempuan Bangsa, Gerbang Tani, Gemasaba, dan Pesona yang bergerak di bidang shalawat nasional.
- Merampungkan agenda strategis PKB untuk periode 2024–2029.
Menurut H. Ujang Kosasih, sejak pendaftaran bakal calon legislatif ke KPU, PKB Kuningan telah mencanangkan sembilan program prioritas yang juga telah disampaikan kepada Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar. Sejumlah agenda tersebut pun sejalan dengan program kerja 100 hari pertama Bupati.
“Kami memiliki kesamaan visi dengan pemerintah daerah, terutama dalam hal infrastruktur yang berkeadilan serta pemberdayaan sumber daya lokal. Selain itu, kami juga memberikan perhatian khusus kepada pondok pesantren dan para guru ngaji atau madrasah,” ungkapnya.
Sebagai penutup kegiatan, PKB Kuningan menggelar acara buka puasa bersama. Meskipun tidak semua peserta Muskercab dapat hadir dalam momen tersebut, kebersamaan yang terjalin diharapkan semakin memperkuat soliditas dan sinergi antar kader.
“Kebersamaan ini akan memberikan warna tersendiri bagi PKB Kuningan dalam mengawal pembangunan daerah serta memperjuangkan aspirasi masyarakat,” tutup H. Ujang. (argi)
