KUNINGAN (MASS)- Meski hanya bertugas selama 10 bulan 17 hari. Namun, Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafril Dandil Malik SIK merasa mendapatkan pengalaman yang luar biasa bertugas di kota kuda.
Ia pun baru pertama kali menjabat Kapolres di Kuningan, sehingga pengalaman yang didapat sangat luar biasa.
“Saya kan di Brimob, tugas kalau tidak maju yah mudur. Atupun perintahnya damai atau rata. Pas disini saya harus berbaur dan ini benar-benar menjadi pengalaman berharga,” jelas Lukman yang akan kembali ke Polda Metro Jaya itu.
Pada acara pamitan yang dikemas coffee morning Forkopimda bersama dengan wartawan Lapang Tembak Mapolres Kuningan, pada Rabu (6/1/2021) itu, Lukman banyak bercerita terkait pengalaman di Kuningan.
Ia mengaku ada dua ilmu yang ia dapat selama bertugas yakni tenis lapangan dan ngetrail atau trabas jalur menggunakan motor. Khusus untuk motor ia sempat traumi ketika bertugas di Poso.
Pada saat itu jalannya putusan dan ia paksakan, ternyata tangannya patah sehingga mendapatkan perawatan cukup lama, sehingga ketika menggunakan motor selalu hati-hati.
Di hadapan Forkopimda Kabupaten Kuningan dan para jurnalis, ia mengungkapkan kekagumannya terhadap Kuningan dan masyarakatnya.
“Saya katakan Kuningan is amazing. Saya benar-benar merasakan pengalaman kekeluarkan yang sangat luar biasa,” sebutnya.
Diakhir sambutan Lukman mengaku dirinya seperti aladin yang memiliki lampu ajaib, ketika menggosoknya keluarlah 3 permintaan.
“Saya mohon pamit, saya minta maaf jika selama ini banyak kekurangan dan terima kasih sudah mencintai saya,” ujar Lukman dengan mengeluarkan air mata.
Kontan saja hal ini membuat yang hadir ikut terharu. Lukman sendiri merupakan satu-satunya kapolres yang berpamitan dengan mengeluarkan air mata.
Pada kesempatan itu Lukman pun tak lupa menitipkan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya sebagai Kapolres Kuningan yang baru sebagai penggantinya kepada bupati dan Forkopimda.
“Saya titip adik saya dan yakin bisa lebih baik dari saya,” ucapnya.
Ia juga memohon doa dan restunya agar bisa menjalankan tugas barunya di Polda Metro Jaya dan berharap bisa kembali dipertemukan dilain kesempatan.
Ditempat yang sama Bupati Kuningan H Acep Purnama mengaku, tidak akan melupakan jasa kapolres. Ia mendokan agar karirnya semakin maju.
“Meski kami sayang tapi demi karir harus melepaskan. Kami tidak akan melupakan bapak,” jelasnya. (agus)