KUNINGAN (MASS) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan akan melangsungkan prosesi Peluncuran Pemilihan Kepala Daerah pada Minggu (2/6/2024) mendatang di Pandapa Paramarta sebagai penanda dimulainya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.
Dengan mengusung tagline Pikeun akronin dari Pemilihan Kepala Daerah Najeur Keur Kuningan, KPU Kabupaten Kuningan mendapat amanat untuk meneruskan titah dari KPU Provinsi Jabar yang mengusung tema Pilkada serentak di jawa barat sebagai inisiasi budaya.
Kadiv SDM dan Parmas KPU Kuningan Aof Ahmad Musyafa menyampaikan bahwa Nanjeur Keur Kuningan merupakan inisiasi memajukan budaya demokrasi di Pilkada Kuningan dengan nuansa gembira memilih langsung meresap ke warga masyarakat, dalam menyambut Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan November nanti.
“Kuningan dikenal sebagai representasi Bhineka Tunggal Ika, dengan keragaman yang menyatu di tengah masyarakat Kuningan dan terbiasa dengan filosofi silih asah, silih asuh dan silih wangi akan menjadi nuansa yang akan ciptakan selama delapan bulan kedepan dengan peluncuran tanggal 2 Juni 2024,” kata Aof.
Selain itu Aof Meneruskan di peluncuran nanti akan ditampilkan Maskot dan Jingle pilkada 2024 yakni Pika(Pikeun Anjeun) Piku (Pikeun Kuningan) dan jingle berjudul “Hayu Lur”.
“Bokor menjadi Maskot Pilkada Kuningan, pada sayembara yang dilangsungkan KPU Kabupaten Kuningan. maskot Bokor dipilih karena menunjukan nilai kesejarahan dan spiritualitas menjadi penanda kabupaten Kuningan lahir,” tutur Aof
Kemudian jingle “Hayu Lur” terpilih di sayembara akan ditampilkan pada peluncuran Pilkada 2024 di pandapa paramartha.
“Jingle tersebut akan memberikan betapa Gemilang (gembira memilih langsung) nya di TPS nanti tanggal 27 November 2024,” kata Aof. (eki)