KUNINGAN (MASS) – Jika betul akan melaksanakan Open Bidding Sekda, kebijakan Pj Bupati Kuningan Dr HR Iip Hidajat dinilai tidak subtansial terhadap kemakmuran rakyat. Sebagai pejabat yang hanya setahun, seharusnya seorang pj memikirkan bagaimana agar masyarakat Kuningan bahagia.
“Jangan lagi-lagi kita mendengar adanya kasus gandir. Banyaknya jalan rusak yang membuat warga patungan untuk memperbaikinya seperti di Sangkanerang Jalaksana. Mendengar jeritan warga yang pasokan air PDAMnya seret, padahal bayarnya mahal. Air gak dipakai saja, bayarnya harus 45 ribu,” ketus Abdul Haris SH, Jumat (27/9/2024).
Isu open bidding pada jabatan tinggi pratama untuk jabatan Sekda dan beberapa jabatan eselon 2 lainnya yang kosong, diakui Haris cukup santer. Jika itu dipaksakan, menurut pemerhati kebijakan daerah sekaligus praktisi hukum tersebut, sangat memprihatinkan.
“Lah sekarang sudah masuk tahapan kampanye pilkada, kok mau open bidding sih? Kalau menurut saya, masalah jabatan sekda dan lainnya, tunggu aja bupati dan wakil bupati yang baru. Biar kedepannya sinergis dalam bekerja. Jangan dipikirin sekarang,” kata Haris.
Ia menegaskan agar wacana dan keinginan tersebut sebaiknya ditangguhkan. Akan lebih bermanfaat apabila keinginannya diarahkan pada kebijakan yang akan memakmurkan masyarakat. Seperti yang telah ia sebutkan, diantaranya penanganan jalan rusak, krisis air yang padahal sudah nambah sumber mata air, atau memikirkan agar truk sampah tidak lagi menyebabkan kematian ibu dan anak.
“Kita percayakan prosesi untuk pengisian gerbong tersebut (sekda dan jabatan lain, red) kepada bupati dan wakil bupati terpilih karena bupati dan wakil bupati terpilih tersebut tentu sudah mempunyai kriteria ideal untuk merekrut Personal yang ideal yang cocok yang akan bisa menjabarkan visi dan misinya,” saran Haris.
Selaku pemerhati kebijakan, dirinya merasa khawatir dengan adanya open biding tersebut akan menimbulkan kegaduhan di Pemerintahan Kabupaten Kuningan. Akan lebih baik apabila Pemerintah Kabupaten Kuningan konsentrasi pilkada yang sudah ada di depan mata.
“Terlebih sekarang juga sedang memasuki pembahasan APBD murni 2025 yang butuh juga konsentrasi pembahasan supaya Kuningan tidak lagi gagal merencanakn yang berdampak kepada gagal bayar,” pungkasnya. (deden)
KUNINGAN (MASS) — Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kuningan melontarkan kritik keras terhadap Pemerintah Kabupaten Kuningan usai audiensi bersama Pedagang Kaki Lima (PKL)...
KUNINGAN (MASS) – Terus menerus ditekan bahkan sampai disomasi soal insiden bayi meninggal saat persalinan ditangani RSUD Linggajati, pimpinan rumah sakit angkat bicara. Khusus...
KUNINGAN (MASS) – Andi dan Irma, orang tua bayi meninggal di RSUD Linggajati, pergi ke Jakarta mendatangi pengacara kondang Hotman Paris, Sabtu (12/7/2025). Keduanya...
KUNINGAN (MASS) – Desa Sukarapih, Kecamatan Cibereum, menyimpan beragam potensi wisata dan sumber daya lokal yang belum tergarap dengan baik. Hal tersebut disampaikan oleh...
KUNINGAN (MASS) – Seorang guru asal Desa Sidaraja Kecamatan Ciawigebang, YS (47) ditemukan meninggal dunia di dalam sumur sekolah yang berada di Desa Gresik...
KUNINGAN (MASS) – Sejumlah aktivis PMII dan PKL kembali menggelar audensi dengan pemerintah Kabupaten Kuningan di Pendopo Kuningan, Jumat (11/7/2025). Ini merupakan audensi kedua...
KUNINGAN (MASS) – Bawang dan cabe, dianggap Pemerintah Kabupaten Kuningan sebagai biang penggerak inflasi (kenaikan harga) komoditas bahan pangan. Hal itulah yang jadi alasan...
KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr Edi Martono diminta netral soal insiden yang terjadi di RSUD Linggajati Kuningan, bayi meninggal saat...
KUNINGAN (MASS) – Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bersama para Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali menggelar aksi audiensi di Gedung Pendopo Kuningan,...
KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (HMJ PBA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon baru saja menggelar pengabdian masyarakat di Kabupaten Kuningan....
KUNINGAN (MASS) – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025, siap digelar secara serentak se-Indonesia. TMMD sendiri bakal digelar di 50 kabupaten/kota...
KUNINGAN (MASS) – Belanja daerah Kabupaten Kuningan di semester (6 bulan) pertama tahun 2025 ini masih dibawah 50% realisasi. Mungkin sejalan dengan pendapatannya yang...
KUNINGAN (MASS) – Seleksi kepala sekolah tingkat TK SD sampai SMP di Kabupaten Kuningan, dipertanyakan oleh para peserta karena prosesnya dianggap tidak terbuka. Muhammad...
KUNINGAN (MASS) – Fenomena Guru dikriminalisasi karena mendisiplinkan siswa, serta datangnya Tahun Ajaran Baru 2025/2026 mendapat perhatian dari Akademisi Hukum Kuningan Prof. Dr. Suwari...
KUNINGAN (MASS) – Wacana munculnya beberapa usulan tagline baru untuk promosi pariwisata Kabupaten Kuningan menuai tanggapan dari mahasiswa STAI Kuningan, M Parhanudin. Ia menilai,...
KUNINGAN (MASS) – Wacana munculnya tagline baru untuk promosi pariwisata Kabupaten Kuningan menjadi sorotan berbagai kalangan masyarakat. Diketahui ada tiga usulan tagline yang mengemuka,...
KUNINGAN (MASS) – Sosok muda satu ini hadir jadi angin segar dalam kontestasi tes seleksi Kepala Dusun di Desa Puncak, Kecamatan Cigugur. Ali Khowas,...
KUNINGAN (MASS) – Harga komoditas sayur tomat yang beberapa waktu belakangan menembus Rp 25ribu bahkan lebih, hari ini, Kamis (10/7/2025), menurun. Di pasaran, harga...
KUNINGAN (MASS) – Suasana ceria dan penuh kehangatan menyelimuti kawasan wisata Botanika Palutungan saat puluhan anak-anak yatim santri penghafal Al-Qur’an dari Rumah Yatim Himmatul...
KUNINGAN (MASS) – Baru-baru ini, masyarakat Kuningan ramai memperbincangkan isu terkait perubahan tagline pariwisata “Kuningan Beu”. Isu tagline tersebut menjadi perbincangan hangat terutama di...
KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan kembali mengggelar Turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2025 antar kecamatan se-Kabupaten Kuningan. Ajang bergengsi ini akan dimulai pada...
KUNINGAN (MASS) – Meski sudah masuk setengah tahun per 30 Juni 2025 kemarin, ternyata realisasi pendapatan daerah Kabupaten Kuningan tahun 2025 baru mencapai 36,76%...
KUNINGAN (MASS) – Dibawah kepemimpinan Hj Yuana Ridho Suganda, Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Kuningan berhasil mendapat penghargaan tingkat Provinsi Jawa Barat....
KUNINGAN (MASS) – Petugas dan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kuningan mengikuti kegiatan test urine serentak, Selasa (8/7/2025). Kegiatan digelar untuk mewujudkan...
KUNINGAN (MASS) – Kabar menggegerkan datang dari Kecamatan Ciwaru, saat seorang perempuan, inisia A (24) seorang warga warga Desa Andamui, Kecamatan Ciwaru, mengaku dibegal...