KUNINGAN (MASS) – Pihak RS Cigugur mengkonfirmasi berita perihal anggapan mengcovidkan salah satu pasien.
Berita itu tentang pasien yang disalatkan sesuai covid, kemudian keluar hasil test negative.
Penjelasan itu, diutarakan Humas RS Cigugur Irman. Dirinya menyebut, apa yang dilakukan saat itu, sudah sesuai protokol dan sudah berkomunikasi dengan keluarga.
“Jadi waktu itu, pasien adalah rujukan dari puskesmas,” sebutnya menerangkan, Selasa (26/1/2021) malam.
Irman menerangkan, saat itu pasien sudah di test swab secara mandiri, dan hasil pertama memang menunjukan positif.
“Jadi waktu dirujuk ke Rumah Sakit ya kita terapkan protokol,. Karena mekanismenya seperti itu” jelasnya.
Adapun kemudian keluar hasil negative, dijelaskan Irman merupakan hasil swab yang kedua. Karena memang, test harus dilakukan dua kali untuk terkonfirmasi.
Hal itu, menurutnya sudah dikomunikasikan dengan pihak keluarga.
Adapun soal test, disebutkan Irman merupakan penunjang diagnosa klinis dokter. Nantinya, dilihat dari gejala dan kondisi pasien.
Ia menegaskan pihak rumah sakit tidak akan gegabah mengambil sikap karena aturan jelas.
“Kami berharap penjelasan ini bisa menjawab tuduhan yang tidak benar itu,” ujarnya. (eki/agus)