Connect with us

Hi, what are you looking for?

Headline

Petinggi Perusahaan Lampu PJU Bandell Datang ke Kuningan

KUNINGAN (MASS) – Ir Sugiono Adi MM IPU, dari perusahaan Bandell Sidoarjo, menyampaikan klarifikasinya atas artikel opini yang dibuat Ketua Korakap, Dadang Abdullah beberapa waktu lalu, perihal pengadaan PJU.

Ia mengatakan, pihaknya merasa rugi dan dideskriditkan karena disebut-sebut dalam artikel opini Dadang Abdullah yang dimuat kuninganmass.com.

“Ada beberapa klausul yang akan kami sampaikan yang pertama adalah pertemuan spesial di Bakmi GM. Kemudian yang kedua penyedia barang jasa yang kalah yang ketiga pertemuan sekaligus dua pengusaha. Yang keempat pemenang lelang DKI,” ujarnya mengawali klarifikasi, Kamis (8/6/2023) di Kuningan.

Di luar itu, kata Sugiono, apa yang tercantum dalam artikel itu ia tak mempermasalahkan. Ia hanya ingin meluruskan apa yang berhubungan dengan perusahaannya dalam moment yang diceritakan Dadang.

“Yang pertama bahwasanya memang terjadi pertemuan di Bakmi GM. Tetapi pertemuan ini dalam foto saya tidak tahu dalam foto yang ditayangkan di media saya tidak tahu. Yang jelas memang saya bertemu dengan Pak Bupati dengan pak Kadishub dengan Pak Tito waktu itu memang dikenalkan,” akunya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ia menjelaskan posisinya, bahwa ia punya teman bernama Ibnu Kurniawan (dari Solo) yang juga ternyata masih teman dari Alan Suwgiri (dari Kuningan).

“Karena di situ itu ada apa informasi rencana pengadaan di Kuningan terkait PJU yang lumayan besar, karena kita juga pemain dan pabrikan sehingga tertarik. Sehingga dikenalkanlah saya dengan mas Ibnu dan Mas Alan ini, di sana. Istilahnya kita memperkenalkan diri, bahasa ini silaturahim ikhtiar saya menyampaikan kepada Pak Bupati gambaran tentang PJU yang baik,” terangnya.

Dikatakan Sugiono, Bupati sangat merespon bahkan kemudian juga mengenalkan langsung dengan Kadishub Mutopid dan Kabag Barjas Tito.

“Singkat cerita beliaunya tertarik mau apa istilahnya, berkunjung ke Surabaya untuk melihat proses produksi lampu yang berkualitas dalam hal ini bandel punya kita, dan pabrikan tiang. Tapi ya mungkin karena kesibukan beliau dan lain sebagainya rencana tersebut tidak terjadi,” tuturnya.

Sugiono membenarkan, dalam pertemuan tersebut memang hadir Alan dan Ibnu, tapi berada di luar, sekitar pukul 2 siang tanggal 2 Maret 2023 di Bakmi GM Mangga Dua Square.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Pertemuan singkat ya, paling lama itu 30 menit lah waktu itu. Dan kita pak bupati makan dengan tamu yang lain yang ada disini ini, saya tidak tahu orangnya ada waktu itu, tapi kan publik kita nggak tahu itu siapa beliaunya. Tapi saat itu beliaunya makan dan saya waktu ketemu itu juga sambil makan bakmi,” tuturnya.

Setelah itu selesai, ia mengaku tidak tahu lagi. Hanya memang, sempat ada keinginan dan harapan dari Bupati, ingin meninjau pabrik tiang dan lampu di Surabaya.

“Yang kedua, kaitannya dengan kita di statement itu adalah (kita) pihak yang kalah. Kalah dari mana? jadi dalam proses satu lelang itu macam-macam rentetannya, kalo e-katalog tidak ada lelang. Penyedia-penyedia itu masuk di etalase e-katalog, pengguna tinggal milih sesuai dengan ininya (kriteria). Sehingga kalau statement, kita terkesan di berita itu kita yang kalah karena komitmennya ini, dasarnya apa? Ya jadi pertemuan dengan Pak Bupati tidak ada ngomong komitmen dan lain sebagainya. Kita itu spek aja tidak tahu, terus kemudian volume juga nggak tahu, durasi juga nggak tahu, mana mungkin ngomong komitmen dan lain sebagainya? ini salah besar,” paparnya.

Sugiono menegaskan, bahwa ia tidak mengenal dengan penulis artikel opini tersebut, Dadang Abdullah. Ia hanya kenal Alan dari Kuningan, juga saat di Bakmi GM

“Setelah itu memang ada orang Kuningan, namanya Pak Uha Juhana itu ngebel lewat melihat di web kita Bandell Lighting, diterima oleh marketing kita kemudian laporan ke kita bahwasannya ada orang Kuningan yang mau visit ke pabrik, ya saya pikir masih ada kaitannya dengan Pak Bupati dan lain sebagainya. Ya kita welcome saja kepada siapapun, karena konsep marketing kan begitu ya seluas-luasnya,” tuturnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sugiono menyebut, Uha Juhana sudah dua kali datang ke pabrik. Sugiono memastikan, pihaknya menerima kedatangan Uha dan menjelaskan proses produksi dan lain
sebagainya.

“Kita sampaikan bahwasannya memang produk kita ini produk yang berkualitas, sesuai dengan apa regulasi, TKDN, SNI dan memang proses produksinya itu jelas di pabrik, itu salah satu salah satu keunggulan di kami, kita tonjolkan memang. Setelah itu enggak ada enggak ada apa istilahnya, komitmen apa-apa,” tegasnya.

Ia kembali mengatakan, pihaknya tidak mengenal siapa-siapa yang disebutkan dari Kuningan. Baik Bupati, Mutofid dan Tito, ya kenal saat itu (pertemuan).

“Makanya ada dua pengusaha yang ini, pengusaha yang mana? Ya coba kalau dilihat latar belakang foto itu kan juga ada yang lain-lain itu ada pengunjung yang lain, jadi ramai tempatnya, enggak mungkin lah kita ngomong komitmen dan ini apa istilahnya, tidak memungkinkan, sangat tidak memungkinkan. Belum ada apa-apa komitmen ini, janggal. Termasuk kita tadi pihak yang kalah, kalah dari mana kita? enggak ada,” tegasnya.

Ia menegaskan, sebelumnya tidak ada timnya yang ke Kuningan untuk presentasi atau apa. Serta iapun mengaku baru pertama kali ke Kuningan pada Kamis itu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Terus kemudian yang paling pokok dalam satu proses ini, kami tidak mau terbawa-bawa dalam apa istilahnya urusan pribadi, yang terkait dengan ujung-ujungnya conflik of Interest ya, dan fitnah ini. Siapapun kalau ada fitnah, saya nggak terima,” tegasnya sembari menyebut pengalaman perusahaanya yang sudah bergerak di bidang kelistrikan puluhan tahun.

“Kemudian selanjutnya terkait dengan berita, kita menang di DKI, ya memang. Jadi DKI itu, terkait dengan proses pemilihan vendor penyedia jasa di e-katalog, itu luar biasa ketatnya ya. Memang dari sekian mungkin dari 46-48an penyedia lampu itu diseleksi tinggal 9 termasuk produk kita. Ya jadi memang kisi-kisi penilaian vendor itu ya harusnya seperti itu, ada regulasinya TKDN, ya memang pak presiden itu getol banget untuk TKDN, SNI, ISO, kemudian ketersediaan produk proses produksi dan lain sebagainya dilihat,” imbuhnya.

Termasuk, imbuhnya, dicontohkan pada DKI smart system, produknya dicek kompatibel atau tidak dengan produk lain. Ia mengatakan, produknya memang termasuk salah satu diantara yang dipilih. Ia menegaskan, meski bukan berarti yang terbaik, tapi bisa jadi referensi.

“Jadi kalau kita menang atas pekerjaan pengadaan lampu di DKI dan lain sebagainya itu, memang produk kita kualitas produk kita memang kompeten,” terangnya.

Diakhir, ia mengatakan pada para pihak yang mungkin tidak berkenan dengan klarifikasinya, silahkan bertemu langsung. Ia mengaku siap duduk bersama dan siap bertemu 24 jam untuk klarifikasi, agar tidak ada kabar yang berunsur fitnah. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Tidak seperti kepala daerah hasil Pilkada 2024 dari PDIP yang diminta menunda keberangkatan retreat pasca konstalasi hukum dan politik teranyar, Bupati...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025)....

Government

KUNINGAN (MASS) – Tim Pemenangan Dirahmati menginisiasi Tasyakuran Rahayat yang digelar di Lapangan Pandapa pada Kamis (20/2/2025) sore, untuk menyambut kedatangan Bupati Kuningan, Dr....

Government

KUNINGAN (MASS) – Warga Kabupaten Kuningan, baik dari unsur masyarakat umum, aparatur, partai hingga relawan nampak menyesakki Lapangan Pandapa Paramartha Kuningan, Kamis (20/2/2025) sore...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, bakal dilantik jadi Bupati Kuningan pada Kamis (20/2/2025) besok di Istana Kepresidenan Jakarta. Bersama...

Government

KUNINGAN (MASS) – Terpilih sebagai Bupati Kuningan bersama Tuti Andriani SH MKn pada Pilkada serentak 2024 kemarin, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Negara Indonesia adalah negara hukum, sehingga konsekwensi tinggal di negara hukum, semua warga negara haruslah taat dan patuh terhadap ketentuan hukum...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah relawan dari Tim Dirahmati melepas (ngebralkan)  Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si di BTN Cijoho, Senin malam (17/2/2025) Pukul 20.00...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pernyataan tegas disampaikan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Terpilih Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si – Tuti Andriani SH M...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pasca perhelatan Pilkada 2024 ini, SMAN 2 Kuningan nampaknya boleh berbangga dengan hasilnya. Pasalnya, baik Bupati maupun Wakil Bupati Kuningan terpilih,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Jadi, sebenarnya kapan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si dan Tuti Andriani SH MKn akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pelantikan bupati yang diwacanakan bulan Februari 2025, kini bergeser hingga Maret 2025 mengingat hasil Pilkada serentak, masih ada yang belum tuntas...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski belum dilakukan pleno tingkat kabupaten, tim paslon Bupati-Wakil Bupati nomor urut 01, Abdul Jalil Hermawan, mengklaim unggul di 16 kecamatan....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dalam Kampanye Akbar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan nomor urut 01, Dian Rahmat Yanuar berjanji, dirinya bersama Tuti Andriani...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan 2024, masyarakat Kabupaten Kuningan menyuarakan harapan-harapan besar terhadap sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pilkada tinggal menghitung hari, namun isu yang bergulir di masyarakat khususnya Kabupaten Kuningan justru menunjukkan kondisi pelik. Mulai dari gagal bayar,...

Business

KUNINGAN (MASS) – Cabup nomor urut 1, Dian Rahmat Yanuar, disentil dalam debat publik, soal rumor yang menyebutkan dirinya punya banyak toko modern. Sentilan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Gagal bayar Pemda Kabupaten Kuningan dianggap polemik yang sempat hilang ditelan kepentingan, dan muncul kembali karena ada kepentingan Pilkada. Pernyataan menohok...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketua Gerakan Persaudaraan Islam Indonesia (GAPAII) Ust Otong, menegaskan bahwa secara organisasi, pihaknga tidak akan mengarahkan dukungannya ke calon Bupati Kuningan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Calon Bupati Kuningan nomor urut 03 Yanuar Prihatin mengatakan bahwa di Kuningan santri juga berpeluang besar untuk menjadi bupati. Karena itu...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Mendekati pemilihan kepala daerah di Kabupaten Kuningan, suhu politik semakin memanas. Berbagai isu mulai dari kekerasan terhadap penyelenggara pemilu hingga tuduhan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski calon lain saling tuding siapa aktor gagal bayar, Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3, Yanuar – Udin tak...

Health

KUNINGAN (MASS) – Calon Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda, menegaskan komitmennya untuk fokus menyelesaikan permasalahan masyarakat Kuningan, ketimbang terlibat dalam isu-isu yang tidak relevan....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Menanggapi pernyataan Ketua DPC PDIP Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy, S.E., yang menyebutkan beberapa hal terkait isu gagal bayar, Abdul Jalil Hermawan,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPC Gerindra Kabupaten Kuningan menyatakan komitmentnya untuk memenangkan pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Tim Pemenangan Paslon Ridho-Kamdan (Ridhokan) nomor 02 kembali melaksanakan pengobatan gratis bagi masyarakat di Kabupaten Kuningan. Kali ini, lokasi kegiatan sosial...

Advertisement
Exit mobile version