KUNINGAN (MASS)- Belasan ekor kerbau yang mati mendadak di Desa Cihirup Kecamatan Ciawigebang membuat peternak mengalami kerugian hingga belasan hingga puluhan juta.
Dari keterangan Kadu Wage Enda, satu ekor kerbau yang berukuran kecil pasaranya Rp5 juta. Sedangkan yang besar harganya hingga Rp15 juta.
“Variasi harga tergantung ukuran, tapi peteterenak rugi. Total ada 30 yang sudah dijual dan sisa 40 belum ditemukan,” jelasnya, Jumat (28/1/2022).
Sementara terkait ganti rugi tentu peternak mengharapkan. Saat ini pihaknya tengah mendata kerbau juga mendampingi petugas yang akan melakukan pemeriksaan.
Terpisah, Kabid Peternakan Lya Priliawati Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kuningan menerangkan, kasusnya berbeda dengan kasus gigitan domba sehingga untuk gantu rugi cukup sulit.
“Sepertinya kalau melihat kondisi anggaran belum memungkinkan,” tandasnya.
Seperti diketahui para peternak di Kecamamatan Cibingbin hanya mendapatkan gantu rugi sebanyak 45 ekor. Sedangkan total yang digigit adalah 73 ekor dengan rincian 72 ekor kambing dan 1 ekor anak sapi. (agus)