DARMA (MASS) – Kurang dari satu bulan menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan tahun 2018, dukungan terhadap pasangan dr Toto Taufikurohman Kosim-Yosa Octora Santono SSi MM terus bermunculan dari masyarakat. Uniknya, dukungan terhadap paslon SenTOSA ini kebanyakan diungkapkan oleh masyarakat dengan menggunakan kaos dan membentangkan spanduk bertagar 2018 Ganti Bupati.
Hal tersebut seperti apa yang diungkapkan oleh petani ikan Kolam Jaring Apung (KJA) yang ada di Desa Jagara Kecamatan Darma, Rabu (30/5/2018). Bersama tim Barudak Prabowo (BRAPO), beberapa orang petani ikan KJA yang mengenakan kaos fenomenal tersebut menyampaikan salam satu jari dan menerikan yel ‘Saya SenTOSA’ sebagai tanda dukungan terhadap paslon nomor urut 1.
Ikin, satu dari sekian banyak petani ikan KJA mengungkapkan dirinya secara pribadi ingin adanya perubahan di Kabupaten Kuningan ini. Perubahan yang diharapkan Ikin adalah adanya pemimpin baru yang bisa memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang ada, khususnya yang dirasakan olehnya dan rekan-rekannya yang lain sesama petani ikan KJA.
Hal tersebut diungkapkan Ikin mengingat adanya masalah yang rutin dihadapi oleh para petani ikan KJA seperti kematian berton-ton ikan yang baru-baru ini juga terjadi. Disesalkan Ikin, sampai saat ini pemerintah masih sangat minim perhatian atas masalah yang dihadapi tersebut selama bertahun-tahun, padahal boleh dibilang produksi ikan terbesar di Kabupaten Kuningan ini adalah hasil dari para petani KJA yang ada di Jagara.
“Saya pribadi dan seluruh rekan-rekan petani ikan KJA mengharapkan ke depan ada pemimpin Kuningan yang baru yang bisa memperhatikan masalah kami selama ini. Semoga dukungan terhadap SenTOSA ini bisa mewakili harapan kami,” kata Ikin.
Mendampingi para petani ikan KJA, Jajang selaku ketua tim BRAPO mengatakan, kedatangan dirinya bersama beberapa orang rekannya memang sengaja untuk melihat dan mendengar secara langsung keluhan dari para petani ikan KJA. Dirinya berusaha menawarkan solusi dengan program-program unggulan SenTOSA yang ada.
“Kami cukup prihatin dengan musibah yang dialami oleh para petani ikan KJA di Desa Jagara ini, makanya kami secara langsung datang untuk menawarkan program SenTOSA kepada mereka agar ke depannya masalah seperti ini dapat diantisipasi, dan alhamdulillah mereka menerima dan sepakat untuk mendukung SenTOSA,” ucapnya.
Usai menjelaskan berbagai program SenTOSA, tim BRAPO bersama para petani KJA menyempatkan diri untuk berfoto bersama sembari membentangkan spanduk bertuliskan 2018 Ganti Bupati. Dilanjutkan dengan acara ngabuburit bareng, tampak para petani ikan KJA ini berdiskusi mengupas segala permasalahan yang dihadapi selain dari permasalahan utama yang sebelumnya dibahas. (deden/rl)