KUNINGAN (MASS)- Insan sepakbola Kabupaten Kuningan berudaka, salah satu pemain Pesik Legend Dedi Riyadi alias Dedi Ateng berpulang pada Minggu (9/1/2022) sore.
Pria yang bekerja di PAM Tirta Kamuning Kuningan meninggal usai bermain bola atara Pesik Legenda dengan tim dari Bekasi di lapanga Sindang Jaya Kecamatan Lebakwangi.
Almarhum sendiri sebenarnya hanya bermain babak pertama dan itu pun tidak lama. Usai bermain ia duduk di tribun penonton bersama teman-temannya.
Pada saat duduk itu tiba-tiba almarhum duduknya melorot dan teman-temaya mengira karena duduknya dipinggir. Tapi ternyata tidak sadar.
Teman-teman tentu panik dan langsung memberikan pertolongan dengan memijit anggota tubuh. Sedangkan yang lain mempersiapkan kendaraan untuk mengangkut ke rumah sakit.
Setelah mobil siap, Dedi langsungg dibawa ke RS KMC Luragung, tapi meski sudah mendapatkan pertolongan, tapi Allah berkendak lain.
Sontak teman-teman langsung menangis karena tidak percaya dengan kejadian ini. Sebab, almarhum terlihat sehat. Dugaan kuat korban mengalami serangan jantung.
“Kami sangat berduka, teman seangkatan meninggal secara tiba-tiba. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik,” Ade Piit Lesmana teman satu angkatan dengan almarhum, Minggu malam.
Pada masa jayanya, almarhum berposisi pemain sayap dan pemain bagus. Selepas tidak bermain, Dedi mengabdi di PDAM/PAM Kuningan.
Sekadar informasi kejadian pemain bola meninggal merupakan kali kedua di Kuningan. Belum lama ini ada pemain asal Majalengka yang meninggal usai bermain trofeo U-40 di lapangan Kedungarum.
Korban sempat selebrasi ala Ronaldo. Setelah itu ke pinggir lapanga. Pada saat bersender dikira oleh temanya tengah istrahat ternyata sudah pingsan dan dibawa ke RS Wijaya.
Tapi sayang seribu sayang nyawanya tidak tertolong. Dugaan kuat korban juga terkena serangan jantung. Semoga tidak ada lagi pemain bola yang meninggal usai bermain. (agus)