KUNINGAN (MASS) – Acara workshop tata kelola jurnal elektornik akhirnya digelar. Acara ini dihelat selama dua hari dari tanggal 9-10 Juli 2018 di Kampus Uniku. Rektor Universitas Kuningan Dr Dikdik Harjadi SE MSi membuka acara ini.
Tampak hadrir pula narasumber Prof Dr Istadi, MT (Editor in Chief BCREC Undip, terindeks Scopus, Web of Science) . Lalu Managing Editor ERJEE Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uniku Fahrus Zaman Fadhly MPd, yang juga Ketua Panitia,
Dalam sambutannya, Rektor Uniku Dikdik Harjadi sangat mengapresiasi, mendukung dan menyampaikan penghargaan kepada seluruh jajaran panitia pelaksana yang sudah mempersiapkan kegiatan workshop. Pasalnya, acara ini sangat penting sehingga harus dipersiapkan dengan matang.
“Terimakasih dan saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pak Fahrus beserta teman-teman dari ERJEE yang sudah mempersiapkan dengan matang kegiatan workshop mengenai tata kelola jurnal elektronik ini, sehingga bisa berjalan dengan lancar dan sukses,” tuturnya.
ERJEE ini merupakan salah satu jurnal Uniku dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang menggagas penyelenggaraan kegiatan workshop ini, baru saja terakreditasi dari Kemenristek Dikti.
“Alhamdulillah, di tahun 2018 ini jurnal Uniku ERJEE dari Prodi PBI FKIP sudah terakreditasi Dikti di Sinta 2. Bahkan, bukan hanya jurnal ERJEE milik Prodi PBI FKIP saja, di tahun 2018 ini juga jurnal milik Pusat Bahasa Uniku dan Unifikasi Fakultas Hukum (FH) Uniku juga sudah terakreditasi Dikti di Sinta 3,” jelasnya.
Lebih jauh, ujar mantan Wakil Rektor III Uniku dua periode itu, berharap, dengan diselenggarakannya kegiatan workshop dapat meningkatkan wawasan, ilmu pengetahuan dan pengalaman bagi para peserta yang mengikutinya tentang pengelolaan jurnal elektronik yang baik dan benar.
“Saya berharap, dari kegiatan workshop ini, para peserta yang datang bukan hanya dari internal Uniku dan wilayah tiga (3) Cirebon saja, melainkan dari beberapa Kota besar seperti Yogyakarta, Bandung, Priangan Timur dan Palembang dapat meningkatkan wawasan, ilmu dan pengalamannya terkait tata kelola jurnal elektronik yang baik dan benar, sehingga nantinya bisa terakreditasi oleh Dikti seperti jurnal ERJEE, Pusat Bahasa dan Unifikasi,” paparnya.
Dari jurnal, kalau dikelola dengan baik dan benar bahkan sampai terakreditasi oleh Dikti, dapat memberikan manfaat yang sangat besar sekali bagi perguruan tinggi. (agus)