KUNINGAN (MASS)- Berhati-hatilah kalau berkendara sendiri terutama kalau pulang malam hari atau dini hari. Jangan sampai kejadian yang dialami Defit Hermawan menimpa anda.
Kejadiannya adalah pada Senin (6/12/2021) shubuh sekitar pukul 04.30 WIB ketika korban akan pulang ke rumah di Desa Silebu Kecamatan Pancalang.
Kala itu korban usai dari Desa Sampora Kecamatan Cilimus. Dengan mengendarai motor Yamaha N-Max nopol E 2472 YAZ tahun 2019 korban pulang sendirian.
Sejak dari Sampora korban ada yang membuntuti oleh tiga orang yang tidak dikenal. Mereka mau membegal korban.
Pelaku yang berjumlah 3 orang itu baru melakukan aksi ketika korban mau masuk ke Desa Silebu. Defit dipepet dan dipalang oleh pelaku.
Melihat aksi tersebut nyali Defit tidak ciut ia melakukan perlawanan kepada tiga pelaku. Mendapatkan mangsanya melawan, pelaku menjadi garang.
Komplotan begal tersebut melakukan aksi pembacokan dan penusukan. Untungnya motor tidak berhasil dibawa kabur pelaku, setelah korban berteriak.
Warga yang mendengar teriakan begal keluar rumah dan membantu korban. Warga juga ikut berteriak sehingga pelaku memilih kabur karena takut dimassa.
Korban pun langsung melakukan pelaporan ke Polsek Pancalang. Pihak Polsek langsung bergerak cepat untuk mengungkapkan kasus ini.
“Iya korban dibegal oleh tiga orang, tapi karena melawan motor tidak berhasil dibawa kabur pelaku. Kami saat ini terus melakukan peneilidikan,” ujar Kasat Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP Muhamad Hapid Firmasyah, Senin malam.
Dari kabar korban tengah menjalani perawatan untuk menyembuhkan luka uang cukup parah dibagian punggung karena ditusuk dan bagian kepala setelah dibacok oleh pelaku.(agus)