KUNINGAN (MASS)- Pasca ada aduan ke bupati terkait somasi dari Keluarga Besar NU, Jumat pagi usai apel dua orang yang ‘berseteru’ Sekretaris Disporapar Kuningan Dodon Sugiharto dan Kabid Kebudayaan Emup Mupliudin dipanggil ke ruangan bupati.
Setelah kedua orang tersebut diberikan arahan oleh Bupati Acep Purnama, maka mereka sepakat tidak akan memperpanjang masalah tersebut. Bahkan, beredar foto keduanya saat berjabat tangan seolah mereka sudah sepakat damai.
Ketika keduanya dikonfirmasi oleh kuninganmass.com mengaku, permasalah sudah beres dan mereka sepakat islah tidak akan memperpanjang masalah. Tentu hasil ini membuat semua pihak bersyukur karena tidak baik para ASN terlebih ini pejabat berseteru.
Kasus seperti ini pernah terjadi bahkan nyaris adu jotos pada saat pelantikan Sekda Dian Rachmat Yanuar MSi. Kala itu Kadis LH H Amirudin dengan Kabid Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Drs Ade Priatna Ade Priatna,
baca beritanya: https://kuninganmass.com/government/amirudin-dan-ade-priatna-berpelukan-permasalahan-selesai/
“Alhamdulilah beres. Permasalahan tidak akan diperpanjang alias islah ,” ujar Dodon.
Jawaban Empuh juga tidak jauh berbeda.” Alhamdulilah sudah beres”. Sekadar informasi perseteruan mereka berdua bermula dari Heman Ka Budak yang rutin digelar ddi CFD.
Pasca Dodon pindah ke Disporapar akan dikelola oleh Emup. Namun, awalnya Emup tidak sanggup namun belakangan ia malah siap.
Setelah itu, Emup membuat pernyataan di media cetak, ternyata oleh Dodon diposting dengan ada tambahan pernyataan dari dirinya. Ternyata pernyataan di medsos itu dilaporkan oleh kelurga besar NU. (agus)