KUNINGAN (MASS) – Guna mengasah kemampuan dibidang jurnalistik sekaligus memompa motivasi untuk menjadi jurnalis handal, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Persma STIKKU menggelar Pelatihan Jurnalistik, Sabtu (12/5/2018). Kegiatan yang diikuti 39 peserta itu mengusung tema “Think Globally With Creative Inovation for Journalist”.
Kegiatan ini merupakan kali pertama yang diadakan UKM Persma STIKKU. Puluhan pesertanya sebagian dari anggota UKM itu sendiri. Dengan mengundang tiga pemateri, pelatihan yang dimulai pukul 08.00 sampai 13.00 WIB di Lantai 3 Ruang Seminar kampus tersebut berlangsung lancar.
“Tujuan pelatihan jurnalistik ini karena kami ingin lebih mendalami dan memahami tentang jurnalistik,” ujar Wakil Ketua UKM Persma STIKKU, Alif.
Dihadirkan tiga pemateri yang dianggap kompeten dibidangnya dalam pelatihan tersebut. Baik itu dari jurnalis media cetak, maupun media online. Mereka memaparkan materi pelatihan dasar menjadi seorang jurnalis. Salah satu pematerinya, Deden Rijalul Umam dari kuninganmass.com yang didampingi Agus Mustawan.
Selain itu, puluhan peserta belajar bagaimana menjadi seorang blogger professional. Pematerinya Asep Sufyan Ramadhy SKed, seorang komisaris perusahaan yang menaungi media online initasik.com yang kebetulan pula Pembina UKM Persma STIKKU.
“Alhamdulillah dalam kegiatan pelatihan jurnalistik ini dihadirkan 3 orang pemateri yang luar biasa dan sudah berkompeten dalam bidangnya,” ucap Ketua UKM Persma STIKKU, Mei Ulvah.
Saat pembukaan, Asep Sufyan Ramadhy selaku Pembina UKM ini diberikan kesempatan oleh panitia untuk menyampaikan sambutan. Ia mencoba memompa motivasi UKM pers mahasiswa untuk bangkit menggembleng diri sekaligus mengukir prestasi dibidang jurnalistik.
“UKM Persma itu butuh fasilitas seperti kamera DSLR, aset ruang laboratorium komputer juga boleh dipakai untuk kebutuhan UKM Persma. Jaman sekarang jaman IT, jadi sudah enggak jaman lagi ngedekorasi mading seperti itu. Sekarang segala apapun info bisa diakses lewat blog, dengan syarat harus dimainkan dan dikaderisasi. Dengan itu kalian tinggal membuat proposal dan diajukan kekampus,” ujarnya.
Selain itu, Asep memberikan pesan khususnya kepada anggota UKM Persma untuk terus aktif dan semangatnya tidak hanya memuncak saat setelah pergantian kepengurusan UKM saja. “Saya berharap ini merupakan langkah awal bagi anggota UKM Persma dalam menjalankan kegiatan berikutnya,” imbau mantan ketua STIKKU itu.
Setelah selesai menyampaikan materi, masing-masing pemateri memberikan kesempatan kepada peserta untuk mempraktekan menjadi seorang jurnalis, dan membuat tulisan berupa liputan kegiatan apapun yang ada di sekitar kampus STIKes Kuningan.
Kegiatan ini berlangsung dengan sukses dan seru. Ini dibuktikan dengan antusiasme peserta pelatihan untuk mendengarkan dan bertanya kepada pemateri.
“Kami harap semua peserta setelah mengikuti pelatihan ini bisa menggunakan ilmunya dalam hal menyaring, penyebaran informasi dan bisa belajar menjadi jurnalis yang kompeten,” ucap Anto selaku ketua pelaksana pelatihan. (argi)