KUNINGAN (MASS)- Meski tim Pesik Kuningan melepem di Liga Indonesi, dimana hanya bermain di Liga 3 Indoesia Seri 2 Zona Jabar.
Kabupaten Kuningan tidak pernah padam dengan talenta yang dimiliki. Buktinya ada Feri Sistianto bermain di Persela, Dicky Indriyana Borneo FC dan Dhika Bhayangkara Persib.
Sementara itu dua nama yang bakal berlaga untuk PON Jabar adalah Rio Hardianto (pejaga gawang) dan Nano Supriatna striker. Khusus untuk Nano tidak asing lagi.
Lajang jebolan Unsil ini seangkatan dengan Gian Zola dan Hen-hen. Ketika yang lain sudah berlaga di Liga I, justru Nano hanya berlaga di Liga 3.
Lolosnya Nano memberikan bukti bahwa dia mempunyai kualitas. Begitu juga Rio.
“Lolosnya dua pemain ke PON membuktikan bakat alam di Kuningan cukup banyak tinggal di poles. Dearah lain sangat minim,” ujar Anggota Exco Asprov Jabar, Fathoni Munawar, SPd MPd, pada saat pelantikan Pengurus Askab PSSI Kuningan, Rabu (16/12/2020)
Terpisah, Nano yang dihubungi kuninganmass.com mengaku, seleksi dilakukan sejak Maret 2020. Karena Maret covid-19, maka latihan 2 minggu sekali dan sisanya latihan via online.
“Sebenarnya yang 22 ini masih tahap seleksi, setelah disaring dari 61 orang. Mudah-mudahan saya lolos dan berlaga di PON,” ujar Nano.(agus)