KUNINGAN (MASS) – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kuningan kembali memperkuat kaderisasi dengan menggelar Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) Angkatan ke II selama 3 hari di Ponpes Miftahul Falah Cilowa – Kuningan.
Kegiatan yang diikuti oleh berbagai tingkatan pimpinan lembaga NU itu, diikuti 90 kader baik dari PCNU, MWC NU, Ranting NU, sampai badan otonom NU sebagai peserta.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua PWNU Jawa Barat KH. Juhadi Muhammad, SH, Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidayat M Pd, Sekda Kuningan Dr Dian Rahmat Yanuar M Si, Kepala Kantor Kemenag Kuningan, Ketua MUI, serta keluarga besar NU lainnya, juga unsur Forkopim dan aparat keamanan.
Ketua PWNU Jawa Barat KH. Juhadi Muhammad, SH mengatakan bahwa pengakaderan ini harus terus ditingkatkan. Bagi 32 MWC di Kuningan, lanjutnya, mengikuti PD-PKPNU menjadi kewajiban.
“Terkait 4 pilar kebangsaan, bahwa PBNU, yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan Undang-Undang Dasar 45. Ini menggambarkan bahwa pengkaderan Penggerak Nahdlatul Ulama merupakan upaya juga untuk mempertahankan NKRI. Dan mengimbau juga keluraga NU bisa dan mampu mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari,“ terangnya, Jumat (29/12/2023) kemarin.
Pj Bupati Kuningan Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat, M.Pd menyampaikan, atas nama pemerintah Kabupaten Kuningan mengucapkan selamat kepada PCNU Kuningan sudah bisa melaksanakan kegiatan pengkaderan. “Kami yakin NU sudah pasti NKRI, kembali mengingatkan terkait kebangsaan. Adanya Ideologi Pancasila, di mana sila ke-3 menguatkan, kendati Indonesia banyak suku dan pulau namun tetap dalam persatuan Indonesia,” ungkapnya.
Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat, M.Pd mengajak pertama, mari jaga negara ini dengan Ideologi Pancasila. Kedua, sumber dari sumber hukum adalah Undang-Undang Dasar 45. Ketiga, bicara kesukuan, keberagaman ada Bhineka Tunggal Ika. Keempat, semua diikat dengan NKRI.
“Kuningan aman, nyaman, dan kondusif ini salah satu juga sumbangsih dari NU. Selanjutnya bahwa pada Tahun 2024 di Bulan Februari ada Pilpres dan Pileg, kemungkinan Pilkada ditarik di Bulan September dalam pelaksanaannya, mari kita sukseskan Pemilu agar berjalan damai dan kondusif,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sekda Kabupaten Kuningan Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si yang juga Kader NU di PCNU dan PWNU Provinsi Jabar menyampaikan melalui PD-PKPNU, berharap PCNU Kuningan dapat melahirkan kader-kader unggul yang memiliki pemahaman mendalam terhadap ke-NU-an dan siap berkontribusi aktif selain keagamaan, memajukan masyarakat, membangun Kuningan, dan menjaga NKRI.
“Menjadi keluarga di Nahdlatul Ulama merupakan sebuah amanah untuk menyebar kebaikan. Pengalaman ini bukan hanya mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan toleransi, tetapi juga peran aktif di masyarakat. NU bukan sekadar organisasi, melainkan panggilan untuk berkontribusi dalam membangun bangsa. Mari tumbuhkan, kecintaan, kebanggan, dan keyakinan bersama NU,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Kuningan Dr. Aam Aminudin, M.Ag., menuturkan bahwa kegiatan ini sebagai ajang mencetak kader-kader yang berpemahaman Ahlussunah Wal Jamaah An-Nahdliyyah yang tangguh, kader-kader militan yang bukan hanya simpatisan.
Dr. Aam Aminudin, M.Ag didampingi Ketua Panitia Pelaksana berharap para kader penggerak dapat menumbuhkan semangat untuk menyebarkan dan membesarkan organisasi Nahdlatul Ulama dalam rangka berkhidmat kepada para muassis NU dan pendiri bangsa, serta menjaga keutuhan NKRI dengan prinsip al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah, yakni Memelihara yang lama yang baik dan mengambil yang baru yang lebih baik.
“Jumlah peserta PD-PKPNU Angkatan II sebanyak 90 berasal dari berbagai tingkatan di NU, termasuk PCNU, MWC NU, Ranting NU, Lembaga NU, dan Badan Otonom NU, dan lainnya,” sebutnya. (eki)